Ilham Nur Alfian, 090315180 M (2005) PROGRAM STRATEGI PELEPASAN (TERMINASI) ANAK JALANAN YANG BERBASIS PADA STREET–BASED STRATEGY MELALUI PEMBENTUKAN KOMUNITAS PEER-SDUCATOR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2007-alfianilha-3436-kkbpsyc-k.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2007-alfianilha-3436-02905a-p.pdf Download (838kB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang terkait dengan perilaku kriminal dan tindak pelanggaran hukum tampaknya merupakan salah satu permasalahan yang kerap dialami anak¬-anak jalanan Surabaya yang memasuki masa remaja madya (usia antara 15-17 tahun). Keterlibatan anak-anak jalanan Surabaya yang memasuki masa remaja madya dalam konflik hukum setidaknya menunjukkan belum adanya program pelepasan (terminasi) atau penyapihan anak-anak jalanan yang terpadu dan integratif seiring dengan pertambahan usia mereka. Kajian ini ditujukan untuk menyusun suatu disain program strategi pelepasan (terminasi) yang tepat bagi anak-anak jalanan yang memasuki masa remaja madya dan cenderung terlibat dalam tindak pelanggaran hukum berdasarkan prinsip-prinsip pengembangan dan penguatan masyarakat atau komunitas (community development) yang berbasis pada partisipasi anak dengan memperhatikan kehidupan mereka dan lingkungannya. Operasionalisasi dari pendekatan tersebut di atas diwujudkan dalam bentuk program strategi dan intervensi yang lebih mengarah pada pembentukan suatu komunitas yang membuka kemungkinan dan kesempatan berdialog, belajar, dan berdiskusi antara anak-anak jalanan dengan para pendamping yang juga dari anak-¬anak jalanan itu sendiri (peers educator), dimana kegiatan tersebut berlangsung di tempat-tempat anak-anak jalanan menghabiskan waktunya (street-based strategy), terutama di rumah singgah. Pelaksanaan kegiatan intervensi program peers educator dilaksanakan dalam tiga tahap kegiatan. yaitu: (1) focus-group discussion (FGD), (2) training for trainer (TOT) peers educator, dan (3) monitoring pelaksanaan program peers educator. Masing-masing kegiatan merupakan suatu rangkaian yang saling berkesinambungan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu membangun kemandirian dan kohesivitas kelompok sebaya pada anak-anak jalanan, dimana memungkinkan terjadinya hubungan yang saling mengisi, mengingatkan, dan membantu, baik dalam menyelesaikan permasalahan individual mereka, permasalahan diantara mereka sebagai suatu kelompok, maupun permasalahan dengan lingkungan sekitar rumah singgah. Keseluruhan rangkaian kegiatan program intervensi peers-educutor berjalan dengan sukses. Hal ini ditandai dengan antusiasme dan partisipasi aktif anak-anak jalanan dan pendamping dalam setiap kegiatan yang diadakan. Lembaga-lembaga tempat bernaungnya anak-anak jalanan tersebut juga menyambut positif kegiatan yang diadakan. Sekalipun demikian, dampak yang diharapkan dari pelaksanaan keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut tampaknya belum sepenuhnya tercapai. Anak-anak jalanan yang mendapat pembekalan peers-educator belum sepenuhnya dapat melaksanakan perannya. Kebanyakan diantara mereka masih belum berani mengambil inisiatif awal untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi komunitasnya.

Actions (login required)

View Item