ZARAH PUSPITANINGTYAS, 090415381M
(2006)
PENGARUH VARIABEL AKUNTANSI TERHADAP RISIKO SISTEMATIS SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Investor yang rasional diasumsikan sebagai individu yang risk averse, yaitu mempertimbangkan trade off antara expected return dan risiko dalam keputusan investasinya. Ekspektasi investor terhadap keputusan investasi adalah memperoleh return sebesar-besarnya dengan tingkat risiko tertentu. Terdapat dua jenis risiko dalam investasi yaitu risiko tidak sistematis dan risiko sistematis. Risiko tidak sistematis adalah risiko yang dapat dihilangkan melalui diversifikasi dalam portofolio. Sebaliknya, risiko sistematis merupakan risiko yang tidak dapat dihilangkan melalui diversifikasi dalam portofolio.Beberapa studi terdahulu mengungkapkan bahwa risiko sistematis saham perusahaan dapat dipengaruhi oleh variabel akuntansi, namun menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Seperti studi oleh Belkaoui (1978), Mandelker dan Rhee (1984), Farrelly et al. (1985), Chun dan Ramasamy (1989), dan Tandelilin (1997). Studi ini meneliti tentang pengaruh variabel akuntansi, yaitu variabel financial leverage, likuiditas, profitabilitas, dan pertumbuhan aktiva terhadap risiko sistematis saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Keempat variabel akuntansi tersebut dipilih karena berdasarkan hasil studi terdahulu menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Analisis data dilakukan terhadap 127 perusahaan selama rentang waktu lima tahun (2000-2004) atau sebanyak 635 pengamatan dengan menggunakan model analisa regresi linier berganda dan mempertimbangkan kecukupan data untuk memenuhi persyaratan analisis dengan cara mereduksi data. Setelah dilakukan reduksi data, jumlah pengamatan menjadi sebanyak 606 pengamatan. Penelitian ini menunjukkan hasil yang konsisten dengan prediksi penelitian, yaitu bahwa variabel financial leverage, profitabilitas, dan pertumbuhan aktiva berpengaruh positif terhadap risiko sistematis saham perusahaan. Sedangkan, variabel likuiditas berpengaruh negatif terhadap risiko sistematis saham perusahaan. Pada tingkat signifikansi 0,05, variabel financial leverage, likuiditas, dan pertumbuhan aktiva berpengaruh secara signifikan, sedangkan variabel profitabilitas berpengaruh secara tidak signifikan terhadap risiko sistematis saham perusahaan. Nilai statistik F sebesar 9,586, signifikan pada tingkat signifikansi 0,05. Ini berarti bahwa semua variabel independen yang terdapat dalam model persamaan regresi (variabel financial leverage, likuiditas, profitabilitas, dan pertumbuhan aktiva) secara bersama-sama berpengaruh atau merupakan penjelas yang signifikan terhadap risiko sistematis saham perusahaan. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh sangat kecil (R2=0,060). Artinya, model persamaan regresi yang dihasilkan menunjukkan bahwa kemampuan semua variabel independen (variabel financial leverage, likuiditas, profitabilitas, dan pertumbuhan aktiva) dalam menjelaskan variasi variabel dependen (risiko sistematis) sangat terbatas, yaitu hanya sebesar 6%.
Actions (login required)
|
View Item |