ANALISIS PENGARUH INDEPENDENCE IN FACT, INDEPENDENCE IN APPEARANCE DAN INDEPENDENCE IN COMPETENCE TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KAP DI SURABAYA

LENNY RACHMAWATI, 090415375 M (2006) ANALISIS PENGARUH INDEPENDENCE IN FACT, INDEPENDENCE IN APPEARANCE DAN INDEPENDENCE IN COMPETENCE TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KAP DI SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2007-rachmawati-3667-tea05_07.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s3-2007-rachmawati-3667-tea05_07.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Independensi seorang auditor dalam melaksanakan financial audit sangat dibutuhkan oleh para pengguna informasi untuk kepentingan pengambilan keputusan. Baik pengguna internal seperti pihak manajemen perusahaan, para pejabat dalam perusahaan, dan para pengambil keputusan yang lain maupun pengguna eksternal (yang mempunyai kepentingan langsung) seperti para investor dan kreditur, baik yang potensial maupun yang ada saat ini serta pengguna eksternal (yang tidak mempunyai kepentingan langsung) seperti pihak pajak, lembaga¬-lembaga pemerintah, pelanggan, serikat buruh dan pihak perencana ekonomi. Auditor yang independen adalah auditor yang tidak terpengaruh dan tidak dipengaruhi oleh berbagai kekuatan yang berasal dari luar auditor dalam mempertimbangkan fakta yang dijumpainya dalam penugasan. Dalam menciptakan layanan yang handal terutama atas audit yang dihasilkan dibutuhkan independensi, Obyektivitas dan Ketidakberpihakan auditor dari entitas yang diperiksa dan dari kepentingan pihak-pihak lainnya atau dengan kata lain auditor dituntut untuk bersikap mental independen, baik dalam kenyataan (in fact), penampilan (in appearance) maupun dalam keahlian (competence). Akan tetapi secara khusus di Indonesia penelitian empirik yang secara langsung menyelidiki pengaruh tiga aspek independensi terhadap kualitas audit masih belum dilakukan, dimana kebanyakan penelitian masih bersifat eksploratif. Berdasarkan gambaran tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki signifikansi pengaruh Independence in fact, Independence in appearance, dan Independence in competence secara bersama-sama maupun parsial terhadap kualitas audit dengan mengambil objek KAP di Surabaya. Pengambilan sampel non random sampling dengan metode convenience sampling digunakan pada penelitian ini untuk mengumpulkan data dari responden yang merupakan manajer, partner dan staff auditor dari KAP di Surabaya, dengan metode pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebar melalui surat. Analisis statistik regresi linier berganda dengan uji F dan uji t digunakan pada penelitian ini untuk menguji pengaruh baik secara bersama-sama maupun secara parsial, yang disertai dengan uji kualitas data dan uji asumsi klasik sebagai bagian dari asumsi yang dibutuhkan dalam analisis regresi linier berganda. Total seratus enam puluh responden yang layak dikumpulkan dan dianalisa dalam penelitian ini dengan tingkat pengembalian sebesar 66.2 %, dari komposisi responden yang dikumpulkan adalah 61.3 % pria sedangkan wanita 38.8 %. Kemudian berdasarkan jabatan auditor yang dijadikan responden, maka akan diperoleh 21.3 % adalah manajer, 17.9 % adalah Partner kantor KAP dan terakhir 66.3 % adalah staff auditor. Hasil penelitian menunjukan bahwa independensi auditor yang terdiri dari aspek Independence in fact, Independence in appearance, dan Independence in competence secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit KAP di Surabaya dengan signifikansi (p: 0,000<0.05), sedangkan secara parsial Independence in fact atau independensi dalam kenyataan mempunyai hubungan positif, berpengaruh tidak signifikan terhadap kualitas audit KAP di Surabaya (p: 0.465>0.05), dengan kontribusi pengaruh hanya sebesar 0,3 persen, kedua Independence in appearance atau independensi dalam penampilan mempunyai hubungan positif, serta berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit KAP di Surabaya (p = 0.013< 0.05) dengan kontribusi pengaruh sebesar 3,9 persen dan terakhir Independence in competency atau independensi dalam keahlian mempunyai hubungan positif, serta berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit KAP di Surabaya (p = 0.000< 0.05) dengan kontribusi pengaruh sebesar 11,8 persen. Translation: The purpose of independence is to contribute to a quality audit, and the purpose of a quality audit is to improve the reliability of decision-making information and thereby contribute to effective capital markets. This research investigate the how the three aspects of auditor independence include independence in fact, independence in appearance and independence in competence affect audit quality in both simultaneously and partially. Recent research about auditor independence especially in Indonesia is not yet directly relating this aspect to audit quality, this paper extends this research by investigating

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TEA 05/07 Rac a
Uncontrolled Keywords: Auditor independence, audit quality, internal work audit quality
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
LENNY RACHMAWATI, 090415375 MUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorArsono Laksmana, Prof. Dr., SE., Ak., CPAUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Luluk Lusiana
Date Deposited: 2016
Last Modified: 12 Jun 2017 18:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36282
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item