PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KESADARAN PERPAJAKAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN ORANG PRIBADI YANG TELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN DALAM PEMENUHAN KEWAJIBAN PPN MEMBANGUN SENDIRI DI KANWIL DJP JAWA BAGIAN TIMUR I

CHASAN ABRORI, 090310565L (2006) PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KESADARAN PERPAJAKAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN ORANG PRIBADI YANG TELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN DALAM PEMENUHAN KEWAJIBAN PPN MEMBANGUN SENDIRI DI KANWIL DJP JAWA BAGIAN TIMUR I. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2007-abrorichas-3670-tea09_0-k.pdf

Download (600kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2007-abrorichas-3670-tea09_07.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Peranan penerimaan perpajakan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan baik secara nominal maupun persentase terhadap seluruh pendapatan negara. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2002, penerimaan negara yang berasal dari pajak sebesar Rp 210,2 trilliun atau sebesar 70 % dari total pendapatan negara. Sedangkan tahun 2003 adalah Rp 254,2 trilliun atau sebesar 76 % dan menjadi Rp 272,1 trilliun atau sebesar 78 % dalam APBN tahun 2004 (Nota Keuangan dan RAPBN 2005). Sebagai sumber penerimaan negara yang paling dominan dan diandalkan oleh Pemerintah, peningkatan penerimaan pajak terus menerus dilakukan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Dengan ekstensifikasi diharapkan semakin banyak Wajib Pajak (WP) yang terdaftar, sehingga penerimaan negara dari pajak akan meningkat. Sedangkan melalui intensifikasi diharapkan bahwa jumlah pajak yang dibayarkan oleh WP sudah sesuai dengan potensi yang seharusnya. Dengan kata lain melalui program intensifikasi akan dapat ditutup celah (loop holes) yang membocorkan penerimaan negara. Salah satu jenis penerimaan pajak yang memberikan kontribusi besar bagi penerimaan pajak dalam negeri adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). PPN dan PPnBM sebagai pajak tidak langsung, pajak obyektif dan pajak pusat/pajak negara sejak diterapkan pada tanggal 1 April 1985, telah cukup berperan sebagai salah satu sumber penerimaan utama yang semakin meningkat jumlahnya dibandingkan dengan penerimaan negara lainnya. Sejak tahun 1995, ekstensifikasi PPN yaitu pengenaan atas kegiatan membangun sendiri bangunan permanen (PPN Membangun Sendiri) telah cukup besar memberikan kontribusi penerimaan bagi Direktorat Jenderal Pajak (DJP), khususnya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Surabaya. Namun demikian, realisasi penerimaan PPN Membangun Sendiri masih rendah jika dibandingkan dengan potensi penerimaan PPN Membangun Sendiri yang cukup besar. Hal ini dikarenakan tingkat kepatuhan WP masih rendah dalam hal pemenuhan kewajiban PPN Membangun Sendiri. Rendahnya tingkat kepatuhan WP diantaranya dipengaruhi oleh kesadaran WP dalam memenuhi kewajiban perpajakannya, disamping penegakan hukum yang merupakan dua pilar utama dalam self assessment system yang berlaku dalam sistem perpajakan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah kesadaran perpajakan yang meliputi persepsi WP, pengetahuan WP, ketentuan perpajakan, penyuluhan perpajakan dan perilaku WP berpengaruh positif terhadap tingkat kepatuhan orang pribadi yang telah dilakukan pemeriksaan dalam pemenuhan kewajiban PPN Membangun Sendiri di Surabaya. Penelitian ini dilakukan melalui metode survey yaitu menyebarkan kuisioner kepada orang pribadi yang melakukan kegiatan membangun sendiri dan telah telah dilakukan pemeriksaan tahun 2004 di Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi WP, pengetahuan WP, ketentuan perpajakan, penyuluhan perpajakan dan perilaku WP baik secara simultan maupun parsial berpengaruh positif dan secara statistik signifikan terhadap tingkat kepatuhan orang pribadi yang telah dilakukan pemeriksaan dalam pemenuhan kewajiban PPN Membangun Sendiri Di Surabaya. Hasil koefisien determinasi (R2) dalam penelitian ini adalah sebesar 0,350 yang menunjukkan bahwa variasi Y dapat dijelaskan oleh semua variabel independen di dalam model sebesar 35 % dan sisanya dijelaskan oleh variabel diluar model. Yang berarti bahwa semua variabel independen mampu memberikan kontribusi dalam memberikan tingkat kepatuhan WP sebesar 35 %. Kecilnya pengaruh kesadaran perpajakan yang meliputi persepsi WP (XI), pengetahuan WP (X2), ketentuan perpajakan (X3), penyuluhan perpajakan (X4) dan perilaku WP (X5) dikarenakan masih belum optimalnya upaya-upaya yang telah dilakukan oleh DJP untuk mensosialisasikan ketentuan tentang PPN Membangun Sendiri kepada masyarakat WP, disamping penerapan PPN Membangun Sendiri yang masih menimbulkan pro dan kontra di lapangan. Materi penyuluhan perpajakan yang selama ini dilakukan lebih memfokuskan kepada pemberian informasi akan peran dan fungsi pajak bagi pembangunan nasional. Demikian halnya dengan pelaksanaan seminar - seminar perpajakan yang lebih menitikberatkan pada pembahasan intensifikasi pajak. Padahal, ekstensifikasi pajak seperti PPN Membangun Sendiri kontribusinya cukup besar dalam rangka untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak khususnya PPN. Dari pembahasan dan kesimpulan dapat diberikan saran-saran yang ditujukan kepada DJP, khususnya Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Bagian Timur I yaitu (1) Agar WP memiliki persepsi positif terhadap DJP, maka DJP harus lebih meningkatkan pelayanan perpajakan termasuk kemudahan prosedur perpajakan yang berlaku sehingga dapat memberikan kepuasan kepada WP, (2) DJP harus dapat meningkatkan pengetahuan perpajakan melalui pendidikan baik formal maupun informal sehingga akan dapat meningkatkan kesadaran WP, (3) Agar ketentuan perpajakan yang berlaku dapat dipahamin dan diterima oleh masyarakat WP maka ketentuan perpajakan harus dibuat dengan sederhana, adanya kepastian hukum dan yang tidak kalah pentingnya harus ada unsur keadilan serta penerapannya hams secara konsisten. Ketentuan perpajakan tentang PPN Membangun Sendiri yang pro dan kontra harus dicabut atau tidak diberlakukan lagi karena pada dasarnya bertentangan dengan filosofi dikenakannya PPN, (4) DJP hams meningkatkan kegiatan penyuluhan perpajakan karena penyuluhan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kesadaran WP, (5) DJP hendaknya mengkaji beberapa perilaku WP yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat WP, tidak hanya dengan melihat faktor budaya, sosial dan ekonomi tetapi juga mempertimbangkan faktor kepribadian dan psikologis WP, karena semuanya dapat mempengaruhi perilaku WP dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Translation: The objective of the recent research was to find out the effect of the tax awareness variables on the self-developing tax payers' compliance. The data were collected through a survey method by distributing some questionnaires. The data were analyzed making the use of the multiple linear regression method. In the research, the dependent variable (Y) included the tax payers' compliance while the independent variables consisted of the tax payers' perception (XI), tax payers' knowledge (X2), taxation rules (X3), taxation illumination (X4) and tax payers' behaviors (X5). The results showed that the tax payers' awareness in simultaneous way produced the positive and statistically significant effects on the tax payers' compliance. In addition, the tax payers' perception, tax payers' knowledge, taxation rules, taxation illumination and the tax payers' behaviors partially exerted the positive and statistically significant impacts on the self-developing tax payers' compliance.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TEA 09/07 Abr p
Uncontrolled Keywords: The tax payers; perception, tax payers; knowledge, taxation rules, taxation illumination, the tax payers' behaviors and tax compliance
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
CHASAN ABRORI, 090310565LUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorI Made Narsa, NIDN0027066503UNSPECIFIED
Thesis advisorHERU TJARAKA, Drs. H., M.Si., Ak.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Luluk Lusiana
Date Deposited: 2016
Last Modified: 07 Jun 2017 16:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36284
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item