AGUS THOHIR, 090214695 M (2006) PENGARUH INDIVIDUALITY, KEMAMPUAN PEMBIMBING, FASILITAS BIMBINGAN DAN MATERI BIMBINGAN TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI DENGAN METODE SYAIR DAN LAGU (MENURUT JAMAAH HAJI). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2007-thohiragus-3675-tps060-k.pdf Download (514kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2007-thohiragus-3675-tps060-p.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Ibadah haji dalam syari'at Islam yang disampaikan Nabi Muhammad SAW mengajarkan upacara-upacara peribadatan yang sangat jelas hubungannya dengan syari'at Islam yang siampaikan Nabi Ibrahim A.S. Hal ini meyakinkan kepada umat Islam yang sama sekali baru, tetapi agama yang merupakan kelanjutan dari pada agama yang pernah diajarkan oleh Nabi Ibrahim A.S. yang mengajarkan tauhid, meng-Esa-kan Allah, tercermin dalam bacaan talbiyah yang dikumandangkan jamaah haji setelah mengenakan pakaian ihram dalam perjalanan ke Masjidil Haram. Ibadah haji merupakan wujud nyata dari persaudaraan antara muslim sedunia, haji merupakan mu'tamar tahunan atau silaturahmi akbar, dimana mereka dapat bertukar pengalaman, menyatukan visi dan persepsi, program dan acuan untuk memajukan Islam di negeri masing-masing setelah mereka kembali dari ibadah hajinya. Pertemuan itu akan dapat menghilangkan perbedaan-perbedaan sistim politik yang dianutnya atau perbedaan madzhab, baik yang menyangkut aqidah maupun ibadah. Dilihat di lapangan, maka dalam pelaksanaan ibadah haji tidak pernah terjadi perselisihan ibadah haji, tidak pernah terjadi perselisihan diantara mereka yang berbeda madzhab, masing-masing berjalan tanpa anggapan bahwa dirinya yang benar dan orang lain itu salah. Sungguh betapa benar hikmah Ibadah Haji bagi kaum muslimin. Pertemuan itu sungguh sangat berarti walaupun hanya diwakili oleh utusan yang memiliki kemampuan, baik secara ekonomi maupun pengetahuan akademiknya. Dan pertemuan tersebut dapat diperoleh rumusan-rumusan yang memberikan manfaat bagi upaya pencapaian kebahagiaan manusia itu sendiri dalam hidupnya di dunia dan akhirat. Para calon jamaah merasa bahwa penggunaan metode yang lama dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi pada saat ini dan dianggap kurang menarik. Selain itu adanya kesan membosankan yang dirasakan oleh para jamaah haji tentang penggunaan metode yang lama, sehingga para calon jamaah merasa sudah tidak perlu lagi mengikuti proses bimbingan dan manasik haji. Faktor lain mengapa para calon jamaah kurang begitu antusias atau kurang semangat dalam mengikuti bimbingan dan manasik haji adalah bahwa para calon jamaah sudah sering mendengarkan cerita dari para jamaah yang sudah pernah mengikuti bimbingan manasik haji dan melaksanakan ibadah haji. Untuk mengatasi hal tersebut maka, pemerintah khususnya Departemen Agama Propinsi Jawa Timur memberikan solusi dengan memodifikasi metode lama dengan metode yang baru, yaitu dengan menggunakan metode syair dan lagu. Hasil analisis regresi linier berganda seperti yang terlihat dalam tabel di atas menunjukkan bahwa nilai-nilai dari koefisien regresi yang dapat disusun dalam persamaan regresi sebagai berikut : Y = -0,167 + 0,255 XI + 0,305 X2 + 0,236 X3 + 0,280 X4 + 0,133 Nilai R (korelasi berganda) adalah sebesar 0,931, koefisien sebesar 0,931 menunjukkan keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikatnya sebesar 93,1%. Dengan demikian derajat keeratannya sangat kuat karena di atas 0,5. sedangkan tanda koefisien korelasi yang positif menandakan hubungan yang terjadi searah, artinya jika faktor individuality, kemampuan pembimbing, fasilitas bimbingan dan materi bimbingan adalah tinggi, maka pelaksanaan bimbingan manasik haji dengan menggunakan metode syair dan lagu dapat dikatakan berhasil. Koefisien R2 (determinasi berganda) adalah sebesar 0,867. Koefisien tersebut menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya adalah sebesar 86,7%, sedangkan sisanya 13,3% di pengaruhi oleh faktor¬faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan hasil Fh;tung sebesar 45,791, dengan nilai signifikansi 0,0032. Sedangkan nilai Ftabet dengan level significant (a) sebesar 5% dengan degree offredom dfl = k = 4 dan df2 = n-k-1 = 102-4-1 = 97, pada tabel F diperoleh nilai sebesar 3,5189. Karena Fhitung 45,791 lebih besar dari Ftabel 3,5189, maka variabel bebas yaitu : individuality (X1), kemampuan pembimbing (X2), vasilitas bimbingan (X3) dan materi bimbingan (X4), mempunyai pengaruh yang bermakna secara simultan ataau bersama-sama terhadap variabel keberhasilan penggunaan metode syair dan lagu dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji (Y). Translation: Indonesian which its majority of Moslem population, could do the fifth Islamic principel, a pilgrimage ti Mecca. Is that a pricle and as thankful ness to god as well as a proof of the bilief in god and also as proof of understanding on Islamic ways on it. But not all of Moslem, who are much wealthy, able to do a pilgrimage only chosen people who has strong bilief principal a pilgrimage to Mecca. Tow and the usage of methods in counselling of pilgrimage process government, unsually evaluates it. Reviewing the method is done based on the condition of pilgrimage it self In fact that they have god from counselling of pilgrimage inspite of reviewing from real condition on situation in which pilgrims undergo in Mecca. The agency usually give questioner to them, the questioner includes the pilgrim's in Mecca. Based on evaluation given government inthis cose, Departemen of religion, East Java Province. Modifies the methods of pilgrimage counselling government maket several policies and improvement by applying new concept in conselling of pilgrimage is that using lyrics and song counselling of pilgrimage using lyric and song is a developing of the methods whits existed before. Counselling contents that are pressented using lyrics and song given to them in different are presented using lyrics and song given to them in different ways than before the methods of giving Lecture, discussion and applicative learning are still used in counselling of pilgrimage application of lyrics and song method is done after evaluating several lack and also modification or creativity of the counsellor in counselling of pilgrimage process. Getting bored and tendency of posisive situation, make counselling of pilgrimage less efective and effeicient. In this condition all participati only become good listereners. By using lyrics and songs. It is supposed that counselling contents can be easy learned, rembered,understandable and also applicable. It is easy to present, in which the subjects are clear enough and have deep meaning and understanding become good method for counsellor in counselling of pilgrimage process beside that, the contents expressed on lyrich and song, have happy, eneretic impression and avoid from possive situation of the participants. Conselling of pilgrimage using lyrics and song forces the participants to imitate do, and memorize as well as comprehend the contens and meaning on the lyrics and song.

Actions (login required)

View Item