SITI MAHMODHA ALMALIFAH
(2004)
ANALISIS KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISTIK ORGANISASI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI : Studi Kasus Pada Kanwil VII Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Surabaya.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Dalam latar belakang organisasi pengembangan karir tidak hanya dipengaruhi oleh karakter organisasi saja tetapi karakter individu. Individu yang merencanakan organisasi yang mengarahkan. Pengembangan karir pegawai adalah suatu pendekatan atau kegiatan yang tersusun secara formal untuk meningkatkan pertumbuhan, kepuasan kerja, pempengetahuan dan kemampuan karyawan agar organisasi dapat memastikan bahwa orang — orang dengan kualifikasi dan pengalaman yang cocok tersedia dalam organisasi. Karakter individu meliputi : Keahlian, pendidikan, pengalaman. Sedangkan karakteristrik organisasi meliputi : Sumber daya organisasi, iklim organisasi. Perencanaan karir individu apabila dipadukan dengan manajemen karir organsasi akan menghasilkan pengembangan karir yang memuaskan.
Penelitian ini dimaksud untuk menguji pengaruh karakteristik individu yang meliputi : keahlian, pendidikan, pengalaman kerja dan karakteristik organisasi yang meliputi : sumber daya, iklim dan struktur sebagai variabel bebas terhadap pengembangan karir pegawai sebagai variabel tidak bebas atau terikat. Kuisioner yang digunakan untuk menguji berdasarkan kajian teoritis. Pertanyaan dalam kuisinoer tersebut telah teruji validitasnya. Responden penelitian ini adalah seluruh pegawai Kanwil VII DJBC Surabaya yang berjumlah186. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 93. Dan semua kuisioner dikembalikan serta diisi dengan benar sehingga layak untuk diolah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada hipotesis pertama yaitu variabel keahlian (XI), tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap pengembangan karir (Y), dibuktikan dengan tingkat signifikansinya 0,069 jadi probabilitas kesalahan uji pada alpha sebesar 5% menunjukan probabilitas kesalahan lebih dari 5%. Pada hipotesis kedua menunjukkan bahwa variabel pendidikan (X2) mempunyai pengaruh terhadap pengembangan karir (Y) tetapi sangat kecil dibuktikan dengan basil tingkat signifikansinya 0,050 dengan probabilitas kesalahan uji sama dengan 5%. Sedang pada hipotesis ketiga basil mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan karir (Y). Hal ini penelitian menunjukkan bahwa variabel pengalaman kerja (X3) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan karir (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan dengan probabilitas kesalahan lebih dari 5%. Pembuktian hipotesis keempat menunjukkan bahwa variabel sumber daya manusia (X4) juga tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan karir (Y). Hal ini dibuktikan tingkat signifikansinya 0,078 dengan probabilitas kesalahan lebih dari 5%. Hipotesis kelima membuktikan variabel iklim organisasi (X5) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan karir (Y), dibuktikan dengan tingkat signifikansinya 0,085 dengan probabilitas kesalahan lebih dari 5%. Hipotesis keenam membuktikan bahwa variabel struktur organisasi (X6) terhadap pengembangan karir (Y) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan pada probabilitas kesalahan uji 5% dengan ditunjukkan tingkat signifikansinya 0,457. Berdasarkan analis regresi dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh variabel karakteristik individu yang meliputi keahlian, pendidikan dan pengalaman kerja hanya pendidikan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan karir pegawai Kanwil VII Direktorak Jenderal Bea dan Cukai Surabaya. Variabel karakteristik organisasi yang meliputi sumber daya organisasi, iklim organisasi dan struktur organisasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan karir pegawai Kanwil VII Direktorak Jenderal Bea dan Cukai Surabaya.
Translation:
The individual careers planning when together with organization careers manajement will carry out a careers development be satisfied. This research was intended to test the influence of expertise, education, work experience, resourse energy, climate and structure as free variables a side careers development employee like not free variables or to string. The quesionnaire in used to test based teoryties presentation. Question in quesionnaire mentioned put to a test that validity. Quesionnaire asleep to responden have a lot 93 and all quesionnaire to revert as soon as volumed with the result that suitable for processing.
The income this research indicate to 1 hypotesis is expertise variables, do not significant influence to the careers development. 2 hypotesis indicates to education variables have significant influence to the careers development employee DJBC Surabaya. A while 3 hypotesis crop do not significant influence to the carieers development employee. That thing research indicated variable work experience do not significant influence to the careers development. A proof 4 hypotesis indicated variable human resourses energy do not significant influence to the careers development employee. That 5 hypotesis climate variables organization do not significant influence to the careers development employee and next on.
The base Analys Regretion can pulled conclusion that influence expertise variables, work experience, resourse energy, organization climates and organization structure do not significant influence to the careers development employee region office VII Directorat Jenderal Bea dan Cukai Surabaya. Just variable education have significant influence to the career development employee region office VII DJBC Surabaya.
Actions (login required)
 |
View Item |
