ANALISIS KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA DI PUSKESMAS MANUKAN KULON SURABAYA

(Rr.) Ika Indiyah Prasetyawati, NIM090110293L (2006) ANALISIS KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEHATAN JIWA DI PUSKESMAS MANUKAN KULON SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2007-prasetyawa-3687-tka08_0-k.pdf

Download (493kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2007-prasetyawa-3687-tka08_0-w.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Kebijakan Nasional Pembangunan Kesehatan Jiwa 2001-2004 menyebutkan bahwa Puskesmas diharapkan lebih meningkatkan perannya dalam program pelayanan kesehatan jiwa di institusinya melalui upaya promotif, preventif dan kuratif. Penelitian ini dilakukan karena masih rendahnya tingkat pemanfaatan pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas Manukan Kulon Surabaya. Tujuan penelitian adalah menyusun usulan strategi pengembangan pelayanan kesehatan jiwa yang meliputi aspek 5 P (Power, Posilion, Pace, Potensial dan Performance), berdasarkan analisis kebutuhan dan harapan masyarakat penggunalkonsumen dan analisis penilaian masyarakat serta penilaian masyarakat terhadap kondisi pelayanan kesehatan jiwa saat ini dalam upaya meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas Manukan Kulon Surabaya. Penelitian ini bersifat deskriptif dibantu dengan analisis jendela pelanggan. Penelitian dilaksanakan dari bulan Nopember 2004 sampai dengan Januari 2005. Sumber informasi yaitu masyarakat pengguna penggunalkonsumen yang bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Manukan Kulon, yang pernah atau sedang berobat di Puskesmas Manukan Kulon, Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo, Rumah Sakit Jiwa Menur dan RSAL Dr.Ramelan Surabaya sebanyak 77 orang, dan juga Kepala Puskesmas dan pelaksana pelayanan Program Kesehatan Jiwa di Puskesmas Manukan Kulon Surabaya. Sampel dari masyarakat diambil secara simple random sampling. Hasil analisis penelitian didapatkan sebagai berikut: Hasil pengetahuan responden tentang gangguan jiwa dan tentang pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas cukup tinggi, dan sebagian besar responden memilih berobat ke Puskesmas daripada ke RSU atau ke RS Jiwa Menur. Kebutuhan responden untuk pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas cukup besar (66,2%), dan (43%) membutuhkan pelayanan pengobatan kasus gangguan jiwa. Harapan responden untuk pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas adalah prosedur pelayanan administrasi yang cepat, alur pelayanan diharapkan terpisah dengan pasien umum, ada pelayanan khusus rujukan, kemampuan petugas, adanya kerjasama Puskesmas dengan RSU Dr.Soetomo/RSJ Menur dalam pelayanan penyuluhan dan konsultasi, konsultasi oleh dokter, pelayanan kunjungan rumah, tarif dan waktu pelayanan sama dengan pasien umum, adanya jadwal rutin penyuluhan, adanya inovasi pelayanan di Puskesmas, jenis petugas yang sesuai, sikap petugas baik, tersedianya jumlah dan jenis obat untuk pasien jiwa, dan mutu pelayanan kesehatan jiwa yang cukup baik. Penilaian pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas yang tersedia saat ini menunjukkan hasil prosedur pelayanan masih rumit, alur pelayanan khusus jiwa tidak ada, kemampuan petugas kurang, ada kerjasama konsultasi dengan RS Jiwa Menur, tidak ada pelayanan konsultasi dengan psikiater, jadwal penyuluhan rutin kurang, ketersediaan jumlah dan jenis obat untuk pasien jiwa kurang, dan mutu pelayanan kesehatan jiwa pada aspek realihility kurang. Dengan mengacu pada hasil analisis data dan hasil FGD maka pemilihan strategi ditentukan dengan pengembangan pasar, inovasi pengembangan produk dengan penyederhanaan alur pelayanan, peningkatan jumlah dan pengetahuan petugas, kerjasama, koordinasi dan advokasi dengan lintas sektor serta pemenuhan ketersediaan sarana dan obat sesuai kebutuhan masyarakat. Saran penelitian terutama adalah perlunya meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan jiwa melalui pengembangan kebijakan dan sistem upaya kesehatan jiwa dasar di wilayah Puskesmas Manukan Kulon oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Bentuk pengembangan diantaranya dengan meningkatkan penyebarluasan informasi, membina kerjasama dengan semua slake holder, serta pelatihan dokter dan perawat di puskesmas untuk meningkatkan penerapan standar upaya pelayanan kesehatan jiwa dasar. Strategi berdasarkan konsep 5 P yang telah disusun dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan kebijakan bagi Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Puskesmas.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKA. 08/07 Pra a
Uncontrolled Keywords: Customer window, community need and expectation, mental health service utilization.
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Q Science > QA Mathematics > QA299.6-433 Analysis
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Kebijakan Kesehatan
10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
(Rr.) Ika Indiyah Prasetyawati, NIM090110293LUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWidodo J. Pudjirahardjo, dr.,MS.,MPH.,Dr.,PH.UNSPECIFIED
Thesis advisorTri Ratih Agustina, dr.,MARSUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 2016
Last Modified: 12 Jun 2017 22:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36293
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item