DIAN SHOFIYA, 090214880 M (2004) PENGARUH SUPLEMENTASI Zn (SENG) TERHADAP STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 3.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2007-shofiyadia-3695-tkm05_0-u.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan adalah suatu yang sangat penting jika dikaitkan dengan proses tumbuh kembang anak. Defisiensi seng terutama yang terjadi pads masa pertumbuhan dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan tinggi badan sebagai akibat gangguan terhadap selera makan karena menurunnya katajaman rasa. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suplementasi seng terhadap status gizi berdasarkan perubahan TB, BB, TB/U, BB/U, BB/TB, frekwensi makan, konsumsi kalori dan konsumsi protein pada anak SD kelas II dan III di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Penelitian dilaksanakan dengan jalan memberikan suplementasi seng pada kelompok perlakuan setiap hari selama 2 bulan dengan 10 ml Seng Sulfat 0,4%. Sifat penelitian ini adalah Quasi experimental dengan Non Equivalent Control Group Design pemberian perlakuan dilakukan secara double blind. Populasi penelitian adalah seluruh anak SD kelas II dan III di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo yang memiliki status gizi kurang berdasarkan kriteria TB/U <-2SD serta kadar seng rambut < 150 µgr/Kg. Sampel keseluruhan adalah 35, terbagi 18 sampel sebagai kelompok perlakuan dan 17 sampel dijadikan sebagai kelompok kontrol. Sebelum penelitian, kepada seluruh sampel diberikan obat cacing. Analisis yang digunakan adalah analisa multivariat untuk mengatahui perbedaan antara status gizi kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol serta regrasi linier ganda metode backward untuk mengatahui pengaruh suplementasi serta faktor perancu terhadap status gizi, α ditetapkan sebesar 0,05. Hasil uji statistik dengan regresi linier ganda menunjukkan adanya pengaruh suplementasi seng terhadap perubahan status gizi berdasarkan TB, BB, TB/U, BB/U; BB/TB, frekwensi makan; konsumsi kalori dan konsumsi protein, masing-masing dengan p = 000. Hasil uji statistik dengan analisa multivariat menunjukkan adanya perbedaan antara perubahan status gizi berdasarkan BB, TB, TB/U, BB/U; BB/TB, frekwensi makan; konsumsi kalori dan konsumsi protein antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol masing-masing dengan p = 0,000.

Actions (login required)

View Item