Setyadarma, 090310574L (2006) DAMPAK PENERAPAN ISA 505, 501, 580 TERHADAP PROSES AUDIT SERTA KUALITAS AUDIT PADA PIUTANG, PERSEDIAAN DAN REPRESENTASI MANAJEMEN : STUDI PADA BEBERAPA KLIEN KANTOR AKUNTAN PUBLIK "X" DI SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2007-setyadarma-3701-tea07_0-k.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2007-setyadarma-3701-tea07_07.pdf Download (909kB) | Preview |
Abstract
Di bidang auditing, telah dikeluarkan International Standard on Auditings (ISA) oleh International Federation of Accountant (IFAC). Indonesia yang merupakan salah satu dari organisasi tersebut wajib mematuhi kewajiban-kewajiban yang tertuang dalam Statement of Membership Obligations selama aturan tersebut tidak bertentangan dengan kebijakan publik yang berlaku di Indonesia. Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang mengatur praktek di Indonesia saat ini perlu dikaji kembali keberadaannya untuk disesuaikan dengan ISA. Mungkin telah terdapat peraturan yang tertuang dalam SPAP sesuai dengan ISA dan sebaliknya beberapa peraturan yang belum diberlakukan. Atau justru terdapat aturan dalam SPAP yang tidak termuat dalam ISA. ISA akan diberlakukan efektif pada tahun 2007, oleh karena itu Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) khususnya Kompartemen Akuntan Publik segera menyelesaikan konvergensi standar auditing ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan penerapan ISA 505, 501, 580 terhadap proses audit akan menghasilkan kualitas audit yang sama dibandingkan dengan penerapan SA Seksi 330, 331, 333. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada beberapa klien sebuah Kantor Akuntan Publik di Surabaya yang sudah menerapkan ISA pada audit tahun 2005. Klien yang dipilih adalah klien yang diaudit oleh KAP tersebut berturut-turut tahun 2004 dan 2005 dengan alasan kertas kerja pemeriksaan nantinya dapat diperbandingkan. Hasil penelitian ini menunjukkan fenomena terkait dengan dampak penerapan ISA 505, 501, 580 terhadap proses audit serta kualitas audit yang dihasilkan dalam proses pengauditan laporan keuangan tidak memiliki perbedaan kualitas audit dibandingkan dengan penerapan SA Seksi 330, 331, 333. Hal ini disebabkan karena dalam melaksanakan prosedur pemeriksaan auditor KAP "X" masih menerapkan SA Seksi 330, 331, 333 dalam prakteknya. Perbedaan yang terlihat dalam penerapan ISA secara keseluruhan adalah penambahan form kertas kerja pemeriksaan yang harus dilengkapi oleh auditor KAP "X".
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TEA. 07/07 Set d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ISA 505, 501, 580; SA section 330, 331, 333; audit process; audit quality | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5546-5548.6 Office management T Technology > TS Manufactures > TS156 Quality control and management |
||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Shela Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 08 Jun 2017 17:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36300 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |