Veronica Ratih Murwani R. Astuti, 090410734 L (2006) MODEL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI TENAGA FUNGSIONAL KEMETROLOGIAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROPINSI JAWA TIMUR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2007-murwaniver-3726-tps180-k.pdf Download (468kB) | Preview
Preview	Text gdlhub-gdl-s2-2007-murwaniver-3726-tps1807.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Tenaga Fungsional Kemetrologian pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur adalah tenaga fungsional yang khusus menangani masalah kemetrologian dan mempunyai tugas pokok dan fungsi pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan Peraturan Daerah ( PERDA ) Propinsi Jawa Timur, Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Laboratorium Kemetrologian telah dilakukan pengembangan dan pemberdayaan di bidang kemetrologian. Dalam PERDA tersebut juga telah diatur tugas pokok dan fungsinya yaitu meliputi pengelolaan standard ukuran, satuan ukuran dan laboratorium metrologi; peneraan dan penera ulangan UTTP (ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya). Dalam memenuhi tugas pokok dan fungsinya ketersediaan sumber daya manusia yang profesional sangatlah dibutuhkan. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi khususnya tenaga fungsional kemetrologian masih belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pelayanan kemetrologian, untuk itu perlu dicarikan upaya-upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada. Pendidikan dan Pelatihan bagi Tenaga Fungsional Kemetrologian adalah salah satu alternatif yang dapat ditempuh dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia, namun pendidikan dan pelatihan yang dilakukan belum optimal meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki secara lebih profesional. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan mampu memberikan jawaban terhadap permasalahan model pendidikan dan pelatihan tenaga fungsional kemetrologian yang bagaimana yang sesuai dengan PERDA Propinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2005. Permasalahan tersebut kemudian dicarikan solusinya melalui penelitian ini, dengan cara menganalisis pendidikan dan pelatihan fungsional kemetrologian yang dibutuhkan kemudian dilakukan pengkajian secara teoritis. Penggubungan ketiga dasar analisis ini yaitu pendidikan dan pelatih fungsional kemetrologian yang ada, pendidikan dan pelatihan fungsional kemetrologian yang dibutuhkan serta pendidikan dan pelatihan secara teoritis dijadikan model pendidikan dan pelatihan bagi tenaga fungsional kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan mengidentifikasi dan menganalisis pendidikan dan pelatihan yang ada, mengumpulkan dan menganalisis pendidikan dan pelatihan fungsional kemetrologian yang dibutuhkan serta mengkajinya secara teoritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan fungsional kemetrologian yang dilakukan belum optimal sesuai tahapan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan meliputi Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan, Implementasi Pendidikan dan Pelatihan ( materi, metode, pelatih, tempat, waktu ) dan Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan.

Actions (login required)

View Item