AKMARAWITA KADIR, 090315010 M (2005) PENGARUH KONTRASEPSI ORAL (KO) TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA LATIHAN INTENSITAS SEDANG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2007-kadirakmar-3728-tko040-t.pdf Download (500kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2007-kadirakmar-3728-tko0407.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kadar glukosa darah merupakan salah satu komponen penting untuk menunjang proses homeostasis. Banyak faktor yang mempengaruhi kadar glukosa darah antara lain hormon-hormon tertentu misalnya estrogen, dan juga latihan fisik. Wanita khususnya atlit wanita cukup banyak yang menggunakan hormon-hormon tertentu dalam hal ini estrogen (pil kontrasepsi) untuk menunda siklus menstruasinya supaya tidak terlewatkan dan dapat mengikuti kegiatan pertandingan tanpa terpengaruh oleh menstruasi yang jadwalnya tidak bisa di hindari. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan membuktikan apakah ada pengaruh pemakaian kontrasepsi oral (KO) dalam hal ini mycroginon yang banyak mengandung estrogen terhadap perubahan kadar glukosa darah terutama pada latihan intensitas sedang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah the pretest posttest control group design. Orang coba berjumlah 72 orang terdiri dari 36 wanita pemakai KO (Mikrogynon / KO yang umum dipakai di indonesia) dan 36 tidak memakai KO yang tersebar di puskesmas di Surabaya. Ibu rumah tangga yang dipilih adalah berumur 17 – 25 tahun, sehat dan tidak didapatkan kontraindikasi untuk melakukan latihan fisik, yang dibagi secara acak sederhana menjadi 4 kelompok yaitu kelompok 1 = kontrol (latihan- & KO-), kelompok 2 = latihan - & KO +, kelompok 3 = latihan + & KO – , kelompok 4 = latihan + & KO+. Variabel bebas pada latihan ini adalah pemakai KO dan latihan fisik intensitas sedang. Besar intensitas sedang yang digunakan adalah 60-70 % HR max (setara dengan 50-60 % V02 max) yang didasarkan bahwa dengan intensitas tersebut, orang coba yang mampu melakukan lebih dari 55 %. Lama latihan fisik yang dilakukan adalah 30 menit dengan 2 menit pemanasan dan 28 menit latihan fisik, (atau bila 60-70 % HR max tercapai), sehingga diharapkan sebagai energi predominan adalah karbohidrat. Jenis latihan fisik berupa naik turun bangku dengan tinggi bangku standar wanita. Variabel tergantung yang diukur adalah penurunan kadar glukosa darah dengan menghitung selisih kadar glukosa darah saat akan melakukan latihan fisik (glukosa darah pre) dan 30 menit setelah melakukan latihan fisik (glukosa darah post). Penurunan kadar glukosa darah yang diamati dinyatakan dalam satuan mg/dl. Dari uji anova didapatkan bahwa pemakaian KO+ baik yang tidak latihan (kelompok 2) maupun yang latihan (kelompok 4) terjadi penurunan glukosa darah yang signifikan apabila dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0,0008 xbeda=14,333 SE=2,561; p=0000 xbeda=18,389 SE=2,561). Sedangkan antara yang melakukan latihan fisik intensitas sedang dengan menggunakan KO+ (kelompok 4) dan yang tidak menggunakan KO-(kelompok 3) terjadi penurunan glukosa darah yang tidak signifikan (p=0,118 xbeda= 4,056 SE=2,561). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemakaian kontrasepsi oral (Microgynon) menyebabkan penurunan kadar glukosa darah tetapi pemakaian kontrasepsi oral (Microgynon) tidak meningkatkan penurunan kadar glukosa darah pada latihan intensitas sedang. Dengan melihat hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa ternyata pemakaian KO (Microgynon) menurut peneliti masih dianggap cukup aman dipakai dalam penundaan haid umumnya pads ibu rumah tangga dan khususnya bagi para atlit yang menggunakan olahraga dengan latihan intensitas sedang, walaupun terbukti bahwa pemakaian KO mempengaruhi penurunan kadar glukosa darah. Walaupun hasil penelitian ini dapat memberikan masukan mengenai keamanan pemakain KO (mycroginon) dalam penundaan haid. Tetapi masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk memperluas penjelasan teoritik dan penerapannya antara lain penelitian terhadap latihan dengan intensitas yang berbeda dari penelitian ini ataupun dengan kontrasepsi oral yang lain yang juga umum di gunakan dengan menggunakan orang coba atlit yang sesungguhnya.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKO 04/07 Kad p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Oral Contraception, blood glucose level, moderate intensity exercise | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC648-665 Diseases of the endocrine glands. Clinical endocrinology R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kesehatan Olahraga | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jun 2017 18:24 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36320 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |