NURUL ANSORI, 09021477 M
(2006)
METODE PELATIHAN RENANG INTERVAL 1:1 DAN 1:3 TERHADAP PENURUNAN WAKTU TEMPUH BERENANG 1000 DAN 50 METER GAYA BEBAS : PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIUM.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bentuk latihan interval 1:1 dan 1:3 dapat menurunkan waktu tempuh (peningkatan kecepatan) berenang 1000 dan 50 meter gaya bebas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah randomized pretest posttest control group design. Sampel penelitian ini adalah atlet Club Suryanaga Surabaya. Penelitian ini menggunakan sampel atau orang coba sebanyak 36 orang. Kemudian dibagi atas tiga kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 12 orang. Masing-masing kelompok diberi perlakuan berbeda yaitu: (1) kelompok 1 adalah kelompok kontrol, yang diberi perlakuan konvensional; (2) kelompok 2 adalah kelompok latihan renang 50 m gaya bebas metode latihan interval 1:1; (3) kelompok 3 adalah kelompok latihan renang 50 m gaya bebas metode latihan interval 1:3. Ketiga kelompok ini masing-masing diberi latihan renang gaya bebas, tiap 50 m berhenti diulang sampai 20 x 50 m (total jarak tempuh adalah 1000 m) dalam waktu 8 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Data penurunan waktu tempuh, nadi istirahat dan nadi maksimal diambil saat sebelum dilatih (pretest) dan sesudah latihan (posttest). Data hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji normalitas distribusi, uji homogenitas, uji anova, uji t berpasangan, uji univariate, uji multivariate) dengan taraf signifikasi 0,05. Hasil uji menunjukkan bahwa penurunan waktu tempuh berenang terdapat penurunan yang bermakna metode pelatihan interval 1:1 dan 1:3 (p<0,05). Metode interval 1:1 menunjukkan penurunan waktu tempuh berenang yang lebih baik pada tes 1000 m gaya bebas (p=0,03), sedangkan interval 1:3 menunjukkan penurunan waktu tempuh yang lebih baik pada tes 50 m gaya bebas (p=0,034). Hasil uji t terhadap variabel kapasitas kerja maksimal yang analog dengan denyut nadi maksimal. Pretest dan posttest memberi basil: kelompok (1) tidak ada perbedaan yang bermakna (p = 0,363) pada kelompok (2) ada perbedaan yang bermakna (p = 0,05) dan kelompok (3) ada perbedaan yang bermakna (p = 0,02) Pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pelatihan renang interval 1:1 dan 1:3 dapat menurunkan waktu tempuh berenang atau dapat meningkatkan kecepatan berenang.
Actions (login required)
|
View Item |