Edy Mintarto, 090315011 M (2005) PENGUKURAN KAPASITAS AEROB MAKSIMAL (KAM)DENGAN TES JALAN - LARI 1500 METER DENGAN KENDALI DENYUT JANTUNG 70 - 80% KEMAMPUAN MAKSIMAL DAN TES SEPEDA ERGO (BIKERACE TECHNOGYM). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2007-mintartoed-3731-tko020-t.pdf Download (454kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2007-mintartoed-3731-tko0207.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kapasitas Aerob Maksimal (KAM) salah satu faktor untuk menggambarkan tingkat kesegaran jasmani seseorang. Pengukuran Kapasitas Aerob Maksimal (KAM) dapat dilakukan dengan dua Cara yaitu secara langsung dan tidak langsung, secara langsung sulit untuk dilakukan dan membutuhkan tenaga serta biaya yang mahal disamping membahayakan bagi pelakunya. Pengukuran tidak langsung dapat dilakukan dengan alat dan tanpa menggunakan alat, pengukuran tanpa menggunakan alat atau tes lapangan adalah dengan jalan atau berlari sedangkan yang menggunakan alat atau tes laboratorium diantaranya tes Runrace (Treadmill), Rowrace dan tes Sepeda Ergo (Bikerace Technogym). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Kapasitas Aerob Maksimal (KAM) antara tes lapangan jalan - lari 1500 meter dengan kendali denyut jantung 70-80% kemampuan maksimal dengan tes Sepeda Ergo (Bikerace Technogym), orang coba terdiri dari 36 orang dibagi menjadi 2 kelompok dan masing-masing kelompok 18 orang. Kelompok 1 diberikan tes dan pengukuran Sepeda Ergo (Bikerace Technogym) dan tes jalan - lari 1500 meter dan kelompok 2 diberikan tes dan pengukuran jalan - lari 1500 meter dan tes Sepeda Ergo (Bikerace Technogym). Rancangan penelitian yang digunakan adalah "The Randomized Factorial Cross Over Design" dengan pelaksanaan tes masing-masing kelompok istirahat 7 hari untuk membuktikan hasil pengukuran Kapasitas Aerob Maksimal yang diperoleh tidak dipengaruhi oleh tes yang pertama (perlakukan pertama). Hasil analisis data memberikan hasil kelompok 1, Sepeda Ergo (Bikerace Technogym) diperoleh hasil rerata KAM 36,2222±3,2277 ml/Kg BB/Min dan tes jalan - lari 1500 meter diperoleh hasil rerata KAM 35,5722±2,9323 m1/Kg/BB/Min. Sedangkan berdasarkan hasil uji-t berpasangan (Paired t-test) KAM Tes Sepeda Ergo (Bikerace Technogym) dan Tes Jalan - Lari 1500 meter kelompok I adalah (p = 0,119) menunjukkan bahwa tidak terjadi perbedaan atau peningkatan yang bermakna pada KAM. Untuk kelompok 2, diperoleh hasil rerata KAM tes jalan - lari 1500 meter adalah 33,8000 ml/Kg/BB/Min ± 4,4095 ml/Kg/BB/Min dan tes Sepeda Ergo (Bikerace Technogym) diperoleh hasil rerata KAM 33,7778 ml/Kg/BB/Min ± 5,2081 ml/Kg/BB/Min, sedangkan berdasarkan hasil uji-t berpasangan (Paired t-test) KAM Tes Jalan – Lari 1500 meter dan Tes Sepeda Ergo (Bikerace Technogym) kelompok II adalah (p = 0,942) menunjukkan bahwa tidak terjadi perbedaan atau peningkatan yang bermakna pada KAM. Sedangan hasil perhitungan korelasi berganda diperoleh nilai 0,94461 yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel KAM Tes Sepeda Ergo (Bikerace Technogym) dan variabel KAM Tes jalan - lari 1500 meter. Dan Koefisien deterinasi berganda diperoleh nilai 0,89229, berarti 89,229 % perubahan variabel KAM Tes jalan - lari 1500 meter disebabkan oleh variabel KAM Tes Sepeda Ergo (Bikerace Technogym), sedangkan sisanya yaitu 10,771 disebabkan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Dengan demikian hasil tes jalan – lari 1500 meter dapat memprediksi Kapasitas Aerob Maksimal (KAM) dari tes Sepeda Ergo (Bikerace Tehnogym).

Actions (login required)

View Item