SITI AISYAH, 099110247/L
(2006)
PENYUSUNAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN BERDASARKAN ANALISIS POSISI ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN JENDELA PELANGGAN DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Keperawatan adalah salah satu ruang lingkup pelayanan yang merupakan inti dari kegiatan pelayanan di rumah sakit. dan memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan rumah sakit. Rumah sakit harus menjaga mutu keperawatan agar mampu bersaing. Meningkatnya pengetahuan dan kemudahan komunikasi menyebabkan masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang bermutu. Standar asuhan keperawatan merupakan alat ukur untuk mengetahui, memantau serta menyimpulkan mutu asuhan keperawatan yang telah dilakukan (DepKes,1995). Dalam rangka meningkatkan mutu asuhan keperawatan. Rumah Sakit Islam Nashrul Ummah (RSI NU) membentuk panitia mutu keperawatan. Salah satu kegiatannya adalah mengevaluasi penerapan standar asuhan asuhan keperawatan di rumah sakit. Melalui serangkaian observasi awal diketahui bahwa dari sisi pendokumentasian 85% asuhan keperawatan telah terdokumentasi dengan baik, dari sisi mutu asuhan keperawatan penilaian yang diperoleh dari masyarakat 74% menyatakan baik tetapi masih dibawah standar yang ditetapkan pihak RSI NU dan pelaksanaan asuhan keperawatan telah sesuai dengan protap yang ada. Selanjutnya berdasarkan kondisi tersebut penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: Menyusun strategi peningkatan mutu asuhan keperawatan di RSI NU Lamongan berdasarkan analisis jendela pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian observational analytic yang bersifat cross sectional, dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 4 variabel demografis dan 16 variabel pertanyaan yang merepresentasikan dimensi pelayanan menurut metode servqual untuk pasien rawat inap dengan tujuan untuk mengetahui harapan dan penilaian pasien terhadap asuhan keperawatan. Informasi tersebut selanjutnya di analisis dengan metode jendela pelanggan, hasil tersebut dijadikan sebagai dasar penyusunan identifikasi kondisi aktual asuhan keperawatan dan penyusunan strategi pemecahannya. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rawat Inap RSI NU, dengan populasi penelitian pasien rawat inap. Sampel penelitian menggunakan sebanyak 50 orang pasien rawat inap selama 2 bulan. Teknik analisis yang dipergunakan adalah analisis distribusi frekwensi statistik terhadap tiap variabel untuk memperoleh gambaran sebaran masing-masing skala dalam satu variabel berdasarkan frekwensi dan persentasi. Selanjutnya dilakukan ploting pada empat kwadran jendela pelanggan berdasarkan harapan terhadap pelayanan yang diinginkan dan penilaian pelayananan yang diterima. Hasil analisis penelitian menghasilkan keluaran berupa kelompok mutu asuhan keperawatan Attention: diintrepretasikan sebagai kondisi pasien tidak puas karena karakteristik harapan tidak terpenuhi dan Cut or Communicated: diintrepretasikan sebagai kondisi pelayanan yang tidak dibutuhkan atau perlunya pasien diberikan informasi nilai manfaatnya, yang selanjutnya akan dipergunakan sebagai bahan untuk menyusun strategi dengan tujuan meningkatkan mutu asuhan keperawatan di RSI NU Lamongan melalui FGD. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan unjuk kerja dari variabel RATER adalah sebagai berikut: 1. Responsiveness: a. Tanggap terhadap keluhan. b. Tanggap terhadap segala hal yang perlu dibantu. c. Tanggap terhadap bantuan makan dan minum. Hasil ploting secara keseluruhan pada aspek Responsiveness pada jendela pelanggan menunjukkan 40% pada posisi Attention. 2. Assurance a. Pemberian info tindakan. b. Perkenalan saat ganti jaga. c. Info Mutu dan Cara Penggunaan d. Pemeriksaan rutin. Hasil plotting secara keseluruhan pada aspek Assurance pada jendela pelanggan menunjukkan 10% pada posisi Attention. 3. Tangible a. Membantu membersihkan diri. b. Penggantian linen c. Pelaksanaan pemberian obat injeksi Hasil plotting secara keseluruhan pada aspek Tangible pada jendela pelanggan menunjukkan 4% pada posisi Attention dan 20% pada posisi Cut or Communicated. 4. Emphaty a. Memanggil nama dengan benar b. Membicarakan perkembangan c. Penjelasan yang berhubungan dengan penyakit Hasil plotting secara keseluruhan pada aspek Emphaty pada jendela pelanggan menunjukkan 30% pada posisi Attention. 5. Reliability a. Cara pemberian info perawat b. Pelayanan perawat c. Kontrol tindakan yang dilakukan Hasil plotting secara keseluruhan pada aspek Reliability pada jendela pelanggan menunjukkan 20% pada posisi Attention dan 20% pada posisi Cut or Communicated. Dengan menggunakan hasil ploting pada jendela pelanggan di atas diketahui isu strategic peningkatan mutu asuhan keperawatan yang diperkaya melalui FGD untuk menetapkan beberapa langkah pemecahan masalah yang ada. Hasil keluaran pelaksanaan FGD tersebut adalah: 1. Meningkatkan daya tanggap perawat terhadap kebutuhan pasien dengan melakukan pelatihan dan penilaian kinerja. 2. Melakukan rapat evaluasi pelayanan secara periodik dan terjadwal pada bidang keluhan pelanggan. 3. Mengaktifkan kembali pengalihtugasan penanganan pasien pada saat pergantian shift langsung terhadap pasien. 4. Membiasakan perawat luntuk selalu memberikan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien. 5. Memasang protap penggunaan alat dan fasilitas untuk pasian di setiap ruang dan menginformasikannya kepada pasien/ keluarga yang menunggunya. 6. Meningkatkan pelayanan perawat pada pasien dalam bantuan perawatan diri pasien seperti mandi, makan dll. 7. Meningkatkan kebersihan dan kenyamanan ruangan terutama pada penggantian linen setiap 2 hari sekali dengan menambah jumlah persediaan linen. 8. Meningkatkan penampilan diri perawat dengan mendisiplinkan penggunaan seragam dan identitas diri. 9. Meningkatkan komunikasi perawat dengan pasien dan keluarganya dengan salam, perhatian melalui pelatihan kepribadian. 10. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan pengetahuan perawat melalui pelatihan yang terencana. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil FGD disusun strategi yang merupakan kerangka acuan bagi penyusunan program peningkatan mutu asuhan keperawatan di RSI NU yaitu: 1. Memberdayakan SDM dengan cara: Meningkatkan mutu SDM tenaga keperawatan di RS1 NU Lamongan melalui rekruitmen tenaga perawat dengan jumlah dan kualifikasi tertentu. 2. Memberdayakan SDM dengan cara: Meningkatkan potensi SDM tenaga keperawatan yang tersedia di RSI. NU Lamongan melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan. 3. Memberdayakan SDM dengan cara: Melakukan mutasi terhadap SDM tenaga keperawatan yang tidak dapat dikembangkan lagi untuk melaksanakan tugas-tugas non keperawatan. 4. Menciptakan budaya kerja baru yang berorientasi kepada pelanggan (pasien). 5. Mengubah perilaku pelayanan, dengan cara: Memberikan pelatihan tentang pelayanan prima (service excellence), menghadapi keluhan pelanggan (pasien), penampilan diri, komunikasi, etika dan kepribadian. 6. Mengubah perilaku pelayanan, dengan cara: Mengevaluasi dan menyennpurnakan Protap yang sudah ada untuk mendukung tercapainya peningkatan mutu asuhan keperawatan. 7. Meningkatkan penyediaan sarana serta peningkatan penampilan petugas untuk mendukung tercapainya peningkatan mutu asuhan keperawatan.
Item Type: |
Thesis
(Thesis)
|
Additional Information: |
KKC KK TKA 20/07 Ais p |
Uncontrolled Keywords: |
Nursing, Servqual, Customer window, Quality improvement |
Subjects: |
R Medicine > RT Nursing > RT1-120 Nursing |
Divisions: |
10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
SITI AISYAH, 099110247/L | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | Rika Subarniati, Prof. Dr., dr., SKM | UNSPECIFIED | Thesis advisor | Widodo J. P, dr, MS, MPH, Dr. PH | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Nn Husnul Khotimah
|
Date Deposited: |
2016 |
Last Modified: |
07 Jun 2017 16:17 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36328 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |