MUAWIYAH MOERSID, 090014046 (2006) ANALISIS KESIAPAN KARYAWAN DALAM MEMPERSIAPKAN RSUD PAMEKASAN DARI KELAS C PLUS MENJADI KELAS B. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2007-moersidmua-3740-tka440-k.pdf Download (516kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2007-moersidmua-3740-tka4407.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Pamekasan (RSUDP) adalah rumah sakit yang berada di Kabupaten Pamekasan, dengan kebijakan Pemerintah Pusat dipersiapkan menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan spesialistik di wilayah Madura dan akan ditingkatkan dari kelas C plus menjadi kelas B kualifikasi 1 yaitu Non Pendidikan. Walaupun keadaaan saat ini baik jumlah maupun spesifikasi sumber daya manusianya belum siap namum sarana dan prasarana akan dipersiapkan oleh Pemerintah Pusat. Untuk mempersiapkan perubahan RSUDP ini peneliti melakukan survey hanya pada kesiapan SDM saja dengan pertimbangan SDM sangat penting dalam pengelolaan sebuah Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan studi observasional untuk mempelajari kelayakan SDM RSUDP untuk berubah dari kelas C plus menjadi kelas B yang dipersiapkan secara fisik untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan di wilayah Madura dengan kualifikasi kelas B. Walaupun secara fisik dianggap siap baik sarana dan prasarana tetapi dirasakan ada kekurangan terutama Brainware dan Software-nya. Spesifikasi tenaga yang masih belum lengkap, pengetahuan visi dan misi RSUDP yang merupakan dasar dalam bekerja, komitmen karyawan, pola kepemimpinan yang ada sekarang merupakan isu perubahan sehingga perlu dilakukan survey yang akan menjadi strategi untuk memepersiapkan RSUDP menjadi kelas B menjadi lebih tepat. Metode dalam penelitian ini dilakukan secara Crossectional dengan pengumpulan data selama tiga bulan, mulai bulan Juni 2002 sampai dengan bulan Agustus 2002, menggunakan data sekunder untuk spesifikasi tenaga dan kuisioner dengan wawancara, Iangsung kepada responden yeng terdiri dari 70 karyawan pejabat structural fungsional dan pelaksana pelayanan. Hasil penelitian yang meliputi karakteristik tenaga sebanyak 52,8% masih berumur dibawah 40 tahun dengan masa kerja kurang dari 20 tahun yaitu 67,6%. Hasil yang didapatkan dari spesifikasi tenaga ternyata masih banyak kurang untuk dokter spesialis masih dilengkapi dengan 12 jenis spesialis tenaga perawatan masih ditambah 2 orang SI, 46 orang D3 perawatan. Untuk pengetahuan visi dan misi karyawan sebanyak 78,6% belum tahu sehingga perlu ditinjau ulang dan selalu diadakan sosialisasi pada setiap kesempatan mulai karyawan tingkat tertinggi sampai terendah karena visi dan misi merupakan pedoman dasar dalam bekerja, hasil analisis komitmen karyawan yang masih cukup tinggi, karena tidak ada pilihan pekerjaan lain sehingga menguntungkan bagi RSUDP untuk persiapan berubah menjadi kelas B. Sedangkan hasil analisis harapan karyawan terhadap pola kepemimpinan menginginkan yang konsultatif yaitu pengarahan tinggi dan dukungan tinggi sebesar 92,8% strategi yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan perubahan RSUDP dari kelas C plus menjadi kelas B adalah sebagai berikut : 1. Untuk jumlah dan spesifikasi tenaga harus disesuaikan dengan standar tenaga Depkes RI. 2. Pengetahuan visi dan misi karyawan harus ditinjau ulang dan dilakukan sosialisasi secara terus-menerus di setiap bagian. 3. Komitmen karyawan yang sebagian besar sudah tinggi lebih ditingkatkan lagi dan diarahkan kepada komitmen program organisasi. 4. Harapan terhadap pola kepemimpinan perlu diperhatikan. Dalam melaksanakan strategi ini semua akan dilakukan koordinasi dengan pihak manajemen dan Pemkab Pamekasan sebagai pemilik RSUDP. Saran yang dapat diberikan dalam mempersiapkan Brainware SDM RSUDP adalah sebagai berikut : 1. Mengusulkan penambahan tenaga terutama medis dan paramedis disesuaikan dengan prioritas pelayanan. 2. Membuat visi dan misi baru dengan melibatkan semua pihak terkait dan memperhatikan kaidah sebuah visi dan misi dan selalu dilakukan sosialisasi, peneliti mengusulkan visi baru "Sebagai RS Pusat Rujukan di Madura Dengan Mengutamakan Mutu dan Kejujuran Profesi". 3. Komitmen yang sudah cukup tinggi dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan dan diarahkan kepada komitmen program organisasi. 4. Harapan karyawan terhadap pola kepemimpinan segera dipenuhi dan diwujudkan.

Actions (login required)

View Item