DJEMBOR SUGENG WALUJO, 090410791 L (2006) ANALISIS PENYEBAB UTAMA STAGNANT PADA MANAJEMEN PERSEDIAAN OBAT DI RUMAH SAKIT KUSTA KEDIRI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2007-walujodjem-3800-tka390-k.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2007-walujodjem-3800-tka390-a.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Rumah Sakit Kusta Kediri adalah rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di kota Kediri. Rumah Sakit Kusta Kediri adalah pusat rujukan regional di bidang penyakit Kusta di wilayah Jawa Timur yang menyelenggarakan pelayanan untuk pasien kusta dan non kusta. Pelayanan pasien kusta meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap dan pelayanan penunjang, sedangkan pelayanan pasien non kusta hanya pelayanan rawat jalan dan pelayanan penunjang. Pelayanan untuk pasien kusta tidak dipungut biaya, sedangkan pasien kusta non kusta dikenakan biaya dengan tarip yang ditentukan sesuai Keputusan Direktur Rumah Sakit Kusta Kediri. Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang bermutu di rumah sakit, perlu adanya pelayanan penunjang yang memadai salah satunya adalah pelayanan farmasi rumah sakit Pelayanan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan rumah sakit yang utuh. Merupakan pelayanan berorientasi kepada pelayanan pasien yaitu penyediaan obat yang bermutu dan terjangkau bagi semua masyarakat, yang harus didukung dengan adanya logistik obat yang baik. Obat yang dikelola di gudang logistik Rumah Sakit Kusta Kediri adalah obat penunjang yang berasal dari dropping Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Masalah penelitian adalah banyaknya obat stagnant kelompok obat A yang terancam expired dalam penyimpanan sebesar 50% di gudang logistik Rumah Sakit Kusta Kediri tahun 2005. Tujuan penelitian ini menyusun upaya untuk mengatasi persediaan obat stagnant di Rumah Sakit Kusta Kediri menggunakan metode PDCA Cycle agar tercapai efektifitas melalui penataan manajemen. Berdasarkan analisis ABC terdapat kelompok obat A tahun 2006 di gudang logistik Rumah Sakit Kusta Kediri yang perlu pengendalian adalah sebanyak 33 jenis obat, dari obat-obat tersebut mengalami stagnant dan terancam expired dalam penyimpanan sebanyak 39,4%. Berdasarkan analisis penyebab masalah persediaan obat yang stagnant terhadap resources meliputi faktor-faktor Man, Methode, Material, Machine, Money dan Market di Rumah Sakit Kusta Kediri yang menyebabkan terjadinya masalah tersebut melalui Cause-Effect Diagrams atau Diagram Tulang Ikan. Selanjutnya dilakukan analisis penyebab utama persediaan obat yang stagnant terhadap resources tersebut di atas yang menyebabkan terjadinya masalah melalui NGT dan rating terhadap resources dengan mengukur tingkat kepentingan resources. Dan hasil analisis penyebab utama masalah dalam penelitian ini adalah faktor Man yaitu jumlah personil; namun tidak menjadi jaminan bahwa dengan menambah jumlah personil maka masalah stagnant obat dapat diatasi. Berapa pun jumlah personil, selalu akan kekurangan sehingga tidak dapat dijadikan satu¬satunya penyebab utama, penyebab lain yang perlu dipertimbangkan adalah kerjasama dan kepatuhan user. Maka penyebab utama yang dipilih adalah faktor Methode, yaitu tidak adanya SOP. Selanjutnya menyusun rencana perbaikan dengan membuat Standart Operating Procedure (SOP) melalui Focus Group Discussion (FGD) dan melaksanakannya dengan harapan tidak terjadi masalah stagnant obat yang expired dalam penyimpanan di masa yang akan datang. SOP yang disusun meliputi SOP perencanaan, pemenksaan dan penenmaan, penyimpanan, distribusi dan penggunaan obat dropping. SOP rencana perbaikan dilaksanakan selama dua bulan dengan memantau dan mengendalikan obat kelompok A. Dari hasil evaluasi maka persentase obat stagnant yang terancam expired dalam penyimpanan berubah dari 39,4% menjadi 12,1%. Dari penelitian ini memberikan saran agar SOP yang telah disusun tidak hanya dilakukan dan dievaluasi menggunakan metode PICA Cycle pada saat penelitian ini di Rumah Sakit Kusta Kediri sehingga masalah tersebut tidak terulang lagi. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dapat melakukan kajian dengan metode penelitian ini pads UPT � UPT di bawahnya. Dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan Jana untuk pemenuhan kebutuhan obat-obatan Rumah Sakit Kusta Kediri, sehingga tidak menerima obat dropping dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKA.39/07 Wal a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Logistic Management; PDCA Cycle; Standard Operating Procedure | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM300-666 Drugs and their actions |
|||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 08 Jun 2017 18:01 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36372 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |