UMAR FARUK, 090315139M
(2006)
PROYEKSI HUMAN DEVELOPMENT INDEX DAN HUMAN POVERTY INDEX KOTA SURABAYA.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini berawal dari ketidakpastian fenomena dan keinginan untuk mendapatkan model yang mendekati kenyataan sebagai acuan yang lebih jelas, agar supaya kebijakan nantinya dapat lebih ter-arah di dalam usaha-usaha pembangunan, pengentasan kemiskinan, akibat terjadinya krisis moneter dan kenaiakn bahan bakar minyak di Kota Surabaya. Identifikasi awal menunjukkan adanya fenomena yang tidak teratur dalam tataran makro tentang laju pembangunan dalam dimensi Human Development Index (HDI), laju penurunan kemiskinan dalam dimensi Human Poverty Index (HPI) disebankan adanya krisis moneter dan kenaikan BBM. Berakibat sulitnya memprediksi apa yang akan terjadi nantinya, sebagai bekal dalam mengambil kebijakan saat ini. Pola pikir tersistem memberikan ruang untuk membuat suatu rumusan sederhana dalam membentuk suatu hubungan logika di dalam sistem maupun antar sistem itu sendiri, yaitu masing-masing adalah; sistem dimensi HPI, dimensi HDI dan dimensi krisis moneter dan kenaikan BBM. Landasan teori utama adalah yang menghubungkan krisis moneter dan kenaikan BBM dengan HDI. Dimensi HDI dengan HPI dihubungkan dengan operasi matematis sederhana dengan variabel buta huruf dan melek huruf. Selanjutnya kedua teori tersebut dibentuk dalam suatu pola atau model berpikir tersistem Peter Senge yang diterjemahkan oleh Program Stella menjadi sesuatu yang begitu sederhana di dalam menjawab rumusan penelitian, yaitu: 1) apakah ada hubungan antara krisis moneter dan kenaikan BBM dan Human Development Indeks, 2) bagaimana proyeksi Human Development Indeks (HDI) dan Human Poverty Indeks (HPI) apabila dikaitkan dengan kenaikan BBM sesuai dengan target waktu di masa datang (2015)? Melalui beberapa tahapan analisis dengan menggunakan beberapa skenario sesuai dengan target Millen/um Development Goals (MDGs) tahun 2015, maka dihasilkan beberapa simpulan seperti tersebut di bawah ini; 1) terdapat hubungan asosiasi antara krisis moneter dan kenaikan BBM dengan Indeks kemiskinan. Karena dengan kondisi pola scenario kenaiakn BBM sampai dengan 2015 dalam kondisi laju (A) kenaikan BBM terhadap laju (A) pengeluaran nil per kapita yang disesuaikan dalam keadaan seimbang dari yang dibuat. Deegan kata lain, bahwa dengan naiknya nilai BBM yang diproyeksiskan, akan menaikkan jumlah kemiskinan.
Actions (login required)
 |
View Item |
