MUJIB HANNAN, 100941010 (2011) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENULARAN PENYAKIT KUSTA BERDASARKAN PENGUKURAN KADAR ANTIBODI ANTI PGL-1 PADA NARAKONTAK DI KECAMATAN PRAGAAN KABUPATEN SUMENEP. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2012-hannanmuji-22503-tkm251-k.pdf Download (307kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2012-hannanmuji-18198-tkm2511.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit kusta merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae dan secara primer menyerang saraf tepi kemudian terdapat manifestasi di kulit, pada tipe tertentu juga menyerang mukosa saluran pernafasan bagian atas. Kusta merupakan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat dunia terutama di negara berkembang sehingga sampai saat ini belum dapat diselesaikan sesuai dengan target prevalensinya kurang dari 1/10.000 penduduk. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi penularan penyakit kusta berdasarkan pengukuran kadar antibodi anti PGL-1 pada narakontak di Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. Desain penelitian menggunakan metode crossectional dengan tehnik simple random sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 60 responden yaitu orang yang kontak dengan penderita kusta MB di Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep tahun 2011 dengan radius maksimal 10 meter. Data penelitian ini diambil dengan pengambilan sampel darah di ujung jari perifer pada narakontak untuk mengetahui PGL-1 Positif tertular atau tidak dibawa ke TDC Unair untuk diperiksakan, selanjutnya dilakukan observasi pada responden untuk mengetahui karakteristik pengetahuan, pendidikan, jenis kelamin, umur, status ekonomi, status gizi, penggunaan air, kepadatan hunian, dan kontak (lama kontak, kontak intensif dan kontak serumah). Untuk melihat pengaruh dari masing-masing variabel digunakan analisis uji statistik Regresi Logistik. Dari hasil pemeriksaan serologis IgM Antibodi Anti PGL-1 pada semua responden diperoleh hasil 15 % responden positif tertular penyakit kusta subklinik. Dari hasil analisis statistik Regresi logistik tidak terdapat pengaruh pengetahuan, pendidikan, jenis kelamin, umur, status ekonomi, status gizi, penggunaan air, kepadatan hunian dan kontak serumah terhadap penularan penyakit kusta di Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, sedangkan kontak intensif diperoleh nilai p - value 0,027, lama kontak 0,000 dapat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kontak intensif dan lama kontak terhadap penularan penyakit kusta di Kecamatan Pragaan Kabupaten sumenep tahun 2011. Setelah mengetahui dari hasil penelitian ini maka disarankan kepada masyarakat agar frekuensi kontak dengan penderita kusta MB lebih dikurangi untuk menghindari proses penularan, dan menganjurkan pada tenaga kesehatan agar dapat meningkat promosi kesehatan dalam upaya penaggulangan dan pencegahan penyakit kusta sehingga kusta dapat dieliminasi.

Actions (login required)

View Item