Desak Putu Astiti Sudewi, 090710146 D (2011) PENGARUH CHEMICAL PSEUDO TONSILECTOMY TERHADAP TERJADINYA APOPTOSIS SEL DAN FIBROSIS JARINGAN TONSIL. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2012-sudewidesa-24010-dis-k-17-k.pdf Download (303kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2012-sudewidesa-20365-disk17-2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian tentang pengaruh Chemical Pseudo Tonsilectomy adalah suatu penelitian dengan melakukan injeksi langsung alkohol absolut intra tonsiler, dengan dosis tunggal sebanyak 0,05 cc / volume jaringan tonsil kelinci. Tehnik injeksi adalah secara infiltrasi yaitu injeksi di daerah sentral kemudian jarum ditarik sambil ditekan dengan tujuan agar dosis alkohol yang diberikan merata di seluruh jaringan, dengan harapan tonsil akan mengecil (Trijono, 1998; Astiti, 2010). Besar sampel dalam satu kelompok penelitian adalah sebelas tonsil kelinci, karena kelinci mempunyai dua tonsil maka tonsil kelinci sebelah kanan merupakan kelompok perlakuan sedangkan tonsil sebelah kiri sebagai kelompok kontrol. Hari pertama sebelum perlakuan dilakukan pengambilan darah dari Vena Auricularis untuk analisis jumlah lekosit total di sirkulasi sistemik, kemudian dilakukan tonsilektomi pada tonsil kiri sebagai kelompok kontrol dan dibuat preparat histologi dan imunhistokimia, kemudian dilakukan injeksi alkohol absolut pada tonsil kanan sebagai kelompok perlakuan. Dua puluh satu hari setelah injeksi alkohol absolut dilakukan kembali pengambilan darah untuk analisis jumlah lekosit total di sirkulasi. Tonsilektomi dilakukan pada tonsil kanan sebagai kelompok perlakuan.dan dibuat preparat histologi dan imunohistokimia, kemudian dilakukan analisis dan hasilnya dibandingkan dengan hasil analisis hari pertama (Astiti, 2010). Hasil analisis kelompok kontrol tidak didapatkan sel yang mengalami apoptosis dan jaringan yang mengalami fibrosis, kelompok perlakuan didapatkan hampir semua sel mengalami apoptosis dan jaringan mengalami fibrosis serta jumlah lekosit total di sirkulasi sistemik pada kelompok kontrol dibandingkan dengan kelompok perlakuan tidak didapatkan perbedaan yang bermakna ( Astiti, 2010). Chemical Pseudo Tonsilectomy terbukti tindakan intervensi yang aman, karena dari hasil penelitian alkohol absolut terbukti efektif menyebabkan seluruh sel mengalami apoptosis dan jaringan mengalami fibrosis. Alkohol absolut tidak masuk ke sirkulasi sistemik, dan tidak menyebabkan penurunan jumlah lekosit total, berarti tidak menyebabkan penurunan imunitas (Astiti, 2010).
Item Type: | Thesis (Disertasi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK Dis K 17 / 12 Sud p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | tonsils � absolute alcohol � local and systemic effect | ||||||
Subjects: | R Medicine | ||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 11 Jun 2017 15:50 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36522 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |