LAURENCIA IKA MERDEKAWATI
(2008)
PESAWAT UDARA SEBAGAI OBJEK JAMINAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PERBANKAN.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Full text not available from this repository.
(
Request a copy)
Abstract
Berdasarkan paparan di atas dapat di simpulkan bahwa memenuhi peraturan perundang-undangan dan sistem perbankan yang sehat, prinsip kehati-hatian, kesehatan bank yang relatif baik. Dengan adanya perjanjian yang seimbang dalam kredit, mengharapkan kondisi dan fungsi bank dapat pulih sehingga dapat mendorong perekonomian yang sehat dan dinamis, adanya kepastian hukum, perlindungan hukum bagi para nasabah, debitur maupun kreditur Peranan Notaris sebagai Pejabat umum di beri kewenangan oleh Undang-undang Jabatan Notaris Nomor 30 tahun 2004 dalam pembuatan perjanjian kredit bank maupun pengikatan jaminan.hipotek pesawat udara. Upaya-upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pihak bank harus berhati¬hati dalam pengikatan perjanjian jaminan pesawat udara dengan akta hipotek yang memiliki kekuatan pembuktian sempurna dalam akte hipotek tertuang setidaknya mengasuransikan jaminan pesawat udara suatu keharusan, janji untuk tidak di sewakan pesawat udara karena sebagai agunan bank, janji untuk memberi kuasa menjual sendiri benda jaminan kepada bank sebagai kreditor apabila terjadi kredit macet. (File fulltext tidak ada, mohon lihat langsung ke Koleksi tesis)
Actions (login required)
|
View Item |