ANGGIKA YUWONO, 030810616 N (2012) SAHAM TANPA WARKAT SEBAGAI OBJEK PERJANJIAN JAMINAN FIDUSIA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-yuwonoangg-22755-5.abstr-t.pdf Download (135kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-yuwonoangg-22755-14full.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) | Request a copy |
Abstract
Perdagangan tanpa warkat pertama kali direncanakan pada tahun 1993,sebagai akibat banyaknya beredar saham-saham palsu dan meningkatnya volume perdagangan, karena perdagangan secara manual diperkirakan dalam waktu dekat tidak akan mampu lagi untuk mengakomodasi perkembangan perdagangan yang terjadi akibat meningkatnya jumlah perdagangan yang terjadi. Hal ini dapat dilihat dari penambahan jumlah emiten dan jumlah anggota bursa menyebabkan bertambah juga jumlah broker (pialang) di lantai bursa. Keadaan ini menyebabkan pada jam perdagangan jumlah pialang yang berada dilantai bursa bisa mencapai jumlah 400-600 orang, apalagi dalam hal melakukan pemesanan, para pialang akan saling berdesakan untuk melakukan pencatatan order beli di papan pemesan. Banyak order beli yang kadang tidak tercapai karena banyaknya pialang yang saling berdesakan. Dalam tesis ini penyusun memfokuskan pada saham tanpa warkat sebagai objek perjanjian jaminan fidusia. Sasaran yang hendak dicapai dalam tesis ini adalah konsep pembebanan jaminan secara Fidusia atas saham tanpa warkat dan eksekusi objek jaminan fidusia atas saham tanpa warkat akibat debitor wanprestasi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan secara statute approach, conceptual approach dan case study. Hasil penelitian menjelaskan bahwa saham tanpa wakat tersebut harus telah terdaftar pada PT KSEI dalam daftar elektronik, sehingga tidak ditemui lagi bentuk warkatnya.Saham yang semula penguasaan secara fisik oleh pemiliknya telah terjadi konversi ke dalam data elektronik. Eksekusi objek jaminan fidusia atas saham tanpa warkat akibat debitor wanprestasi dilakukan sebagaimana eksekusi jaminan fidusia pada umumnya yang dapat dilakukan dengan parate eskekusi yaitu penjualan saham tanpa warkat dengan kekuatan sendiri, atau dengan fiat eksekusi yaitu menjual lelang barang jaminan fidusia setelah mendapat penetapan dari pengadilan, atau dengan kuasa dari pemegang/pemilik saham kepada kreditur menjual saham di pasar modal untuk dan anak nama pemegang/pemilik saham yang digunakan jaminan akibat debitur wanprestasi, karena pemilikan saham yang dijadikan jaminan fidusia dengan janji apapun adalah dilarang sebagaimana ditentukan dalam pasal 33 UU Fidusia.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK. 08/12 Yuw s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Stock scripless, fiduciary agreement, the imposition of collateral | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K623-968 Civil law > K830-968 Obligations > K840-917 Contracts |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 06:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36735 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |