SAHA BINMAMA, 070944019 (2011) DINAMIKA PERGANTIAN PEMERINTAH DI THAILAND : KUDETA MILITER TERHADAP PEMERINTAH THAKSIN SHINAWATRA PADA TAHUN 2006. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-binmamasah-23334-7.abstr-t.pdf Download (91kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
18.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian tesis ini sebagai salah satu kajian fenomena krisis konflik politik di Thailand, terutama yang berkaitan dengan dinamika perubahan pemerintah Thailand secara perebutan kekuasaan politik yang melancarkan sebuah kudeta militer pada masa pemeritahan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tahun 2006. Kudeta militer pada 19 September 2006 merusakan demokrasi elektoral yang berjalan selama 15 tahun setelah kudeta militer tahun 1991. Bagian pertama dalam penelitian tesis ini membahas masalah proses kejadian kudeta militer pada 19 September 2006 yaitu; (1) untuk mengetahui bahwa peran Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) sebagai ormas yang memproses sebab-sebab terjadi kudeta militer mengulingkan kekuasaan PM Thaksin pada kudeta 19 September 2006, (2) untuk membuktikan faktor-faktor yang mempengaruhi kudeta terhadap PM Thaksin pada 19 September 2006. Penelitian tesis ini menggunakan teori perubahan politik (kudeta), kekuasaan elit politik, konflik dan teori gerakan sosial. Bagian kedua menguraikan tentang kudeta dalam lintasan politik Thailand yaitu; (1) latar belakang Negara Thailand yang komprehensif dengan Dinasti Chakri, ibu kota Bangkok, sistem politik, pemeritahan, sosial, ekonomi, agama dan kebudayaan, (2) tradisi perebutan kekuasaan di Thailand yaitu; revolusi pemerintahan monarki absolut 1932 dan kudeta militer Thailand sepanjang pemerintahan monarki konstitusinal 1933-1991. Bagian ketiga tentang kudeta militer 19 September 2006 yang mana kebangkitan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra dan partainya Thai Rak Thai yang popular pada masa memerintah negeri dan memenangkan pemilu 2001 dan 2005. Sebuah krisis konflik politik pada akhir tahun 2005-2006 membuat situasi politik dengan gerakan massa anti-Thaksin sebagian besar adalah PAD yang memprotes PM Thaksin, akhirnya menyebabkan proses kejadian kudeta militer pada 19 September 2006. Bagian akhir penelitian tesis ini mendapatkan hasil penelitian bahwa; (1) peran Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) sebagai ormas yang mempunyai kekuatan pengaruh politik terhadap para militer yang mengulingkan kekuasaan PM Thaksin. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kudeta militer terhadap pemerintah Thaksin yaitu; pertama, konflik antara Thaksin dengan Raja. Kedua, tantangan antara Thaksin dengan militer. Ketiga, tantangan antara Bisnis Thaksin dengan kelompok bisnis kapitalis lainnya. Keempat, dukungan dari elit perkotaan atau kelas menengah royalis.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK - 2 TP 12 - 12 Bin d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Coup détat, Thaksin Shinawatra | ||||||
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 23 Oct 2016 18:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36878 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |