VIANA PRIMASARI, 040942015 (2012) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2002-2010. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2013-primasariv-23362-5.abstr-t.pdf Download (116kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2013-primasariv-23362-18full.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sejak terjadinya kegagalan audit berskala besar di Amerika Serikat pada awal abad ke- 20, seperti yang terjadi pada Enron, menimbulkan kembali skeptisme masyarakat mengenai ketidakmampuan profesi akuntan dalam menjaga independensinya. Hal ini mendorong lahirnya The Sarbanes-Oxley Act (SOX) pada tahun 2002 yang bertujuan untuk memperbaiki struktur pengawasan terhadap KAP dengan menerapkan rotasi KAP maupun auditor secara mandatori dengan harapan independensi auditor dapat terjaga. Adanya inkonsistensi pada hasil penelitian sebelumnya membuat topik pergantian KAP ini menarik untuk diteliti lebih lanjut. Penelitian ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan publik melakukan pergantian KAP secara sukarela. Variabel dalam penelitian ini yang diduga berpengaruh terhadap pergantian KAP adalah kepemilikan institusional, kepemilikan publik, komposisi dewan komisaris independen, pergantian manajemen, kesulitan keuangan, opini audit, dan reputasi auditor. Melalui pengujian statistik regresi logistik terhadap 504 data sampel yang terkumpul, diperoleh bahwa variabel yang berpengaruh secara signifikan adalah komposisi dewan komisaris independen dan reputasi auditor. Variabel kepemilikan institusional,pergantian manajemen, kesulitan keuangan, dan opini audit dinyatakan tidak berpengaruh. Sedangkan variabel kepemilikan publik dikeluarkan dari model karena terjadi multikolinearitas dengan variabel kepemilikan institusional.

Actions (login required)

View Item