DISCOURSE KONSEP AGING DALAM MIRACLE MAGZ

Poppy Febriana, 071046001 (2012) DISCOURSE KONSEP AGING DALAM MIRACLE MAGZ. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-febrianapo-23995-14.abs-t.pdf

Download (71kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
13.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Saat ini iklan produk kecantikan makin marak menggambarkan ketakutan perempuan akan bertambahnya usia. Bagaimana perempuan diperlihatkan begitu cemas saat usianya memasuki tiga puluhan, ketika kulit perlahan-lahan mulai berkerut. Menjadi tua pun seakan menjadi momok yang menghantui perempuan. Pada dasarnya orang tidak mau menjadi tua karena tua hampir selalu dikaitkan dengan kelemahan, ketidakberdayaan, atau kekurangan yang lain. Kesan menjadi tua pasti penuh dengan segala kekurangan itulah yang antara lain membuat orang selalu berupaya agar tetap muda. Padahal sebenarnya bertambah usia, menjadi tua detik demi detik adalah hal alamiah yang akan dialami oleh setiap orang. Namun rupanya, perubahan fisik yang terjadi secara alami ini diolah oleh para pelaku bisnis kecantikan, menjadi peluang usaha untuk mengeruk rupiah. Menciptakan sebuah keinginan untuk tampil sempurna yang tak pernah ada habisnya. Iklan-iklan inilah yang perlahan-lahan mengikis self esteem perempuan, mengubah secara drastis konsep diri perempuan. Bagaimana tidak, jika dulu kesuk-sesan perempuan diukur dari kesuksesan suami dan kecakapannya menuntaskan urusan domestik, maka kini perempuan dikatakan sukses jika ia dapat mencapai standar cantik yang digambarkan oleh media. Penelitian ini ingin melihat bagaimana cara-cara media (dalam hal ini Miracle Magz) dalam memproduksi dan mereproduksi pengetahuan tentang aging serta melihat bagaimanakah isu-isu anti aging yang diartikulasikan dalam diskursus media sebagai jawaban atas masalah penuaan yang dialami perempuan. Tujuannya adalah untuk mengetahui cara-cara media (dalam hal Miracle Magz) dalam memproduksi dan mereproduksi pengetahuan tentang aging serta menganalisis nilai-nilai anti aging yang diartikulasikan dalam diskursus media sebagai jawaban atas masalah penuaan yang dialami perempuan. Hasil yang ditemukan peneliti menunjukkan bahwa Miracle Magz membangun pengetahuan baru dan mengubah paradigma pembaca tentang penuaan. Ideal Ego pun dibangun dengan menyuguhkan imaji diri yang dicita-citakan pembaca namun tidak pernah dicapai. Bahasa-bahasa transformasi disampaikan untuk membentuk apa yang disebut oleh Sturken & Cartwright (2001) sebagai therapeutic ideology. Saat telah, dijatuhkan perasaannya, disentil egonya, dan kemudian diberi solusi yang mudah untuk keluar dari segala permasalahan, maka sebenarnya tanpa pembaca Miracle Magz ditarik masuk dalam pusaran konsumtifisme. Setiap bagian tubuhnya pun dibuat seperti puzzle yang bisa dipisahkan satu sama lain dan masing-masing bagian harus disempurnakan. Perempuan pun dibuat menjadi makhluk yang selalu berlari mengejar kepuasan sepanjang hayatnya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TSK.04/12 Feb d
Uncontrolled Keywords: discourse, anti aging, narrative, women
Subjects: Q Science > Q Science (General) > Q223-227 Communication in Science
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Media dan Ilmu Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
Poppy Febriana, 071046001UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRachmah Ida M.Comm, Dra., Phd.UNSPECIFIED
Thesis advisorRatih Puspa, MAUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 2016
Last Modified: 28 Oct 2016 18:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36953
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item