MUHAMAD IKBAL, 031141096 (2013) TANGGUNG GUGAT BANK PADA KERUGIAN NASABAH ATAS PENGGUNAAN ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-ikbalmuham-28013-4.--abst-k.pdf Download (27kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
28.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy |
Abstract
Bank merupakan tempat masyarakat menyimpan dananya yang dilandasi oleh kepercayaan bahwa uangnya dapat diperoleh kembali pada waktu yang diinginkan atau sesuai dengan yang diperjanjikan dan disertai dengan bunga.Pemanfaatan teknologi informasi bagi industri perbankan dalam kegiatan pengembangan jasa keuangan dan layanan perbankan (ATM) tidak terlepas dari bayang-bayang potensi resiko kejahatan elektronik (cybercrime). Mengatasi berbagai masalah dapat merugikan nasabah bank sebagai konsumen,sehingga diperlukan suatu perlindungan hukum sebagai upaya mempertahankan dan memelihara kepercayaan masyarakat / konsumen sebagai nasabah karena lembaga perbankan adalah lembaga yang mengandalkan kepercayaan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah penelitian normative yakni Doctrinal Research yaitu mengkaji dan menganalisa peraturan perundangundangan di Indonesia yang berkaitan khususnya peraturan perbankan. Hasil penelitian dari analisis Statute Approach dari Conseptual Approach menunjukan bahwa bank sebagai lembaga penyelenggara layanan perbankan (ATM Bank harus bertanggunggugat atas kerugian yang di derita nasabah pengguna ATM dan wajib memberikan ganti rugi, apabila kerugian yang di derita nasabah dikarenakan kurangnya kehati-hatian bank. Tanggung gugat bank didasarkan atas wanprestasi dikarenakan adanya hubungan hukum yang terbentuk antara bank dengan nasabah pengguna ATM, disamping itu bank juga bertanggung gugat atas dasar perbuatan melanggar hukum atas dasar pelanggaran Undang-Undang Perbankan dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Akibat munculnya permasalahan hukum tersebut maka Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh nasabah terhadap Bank dalam penyelesaian perselisihan Hukum Informasi dan Transaksi Elektronik/ masalah hukum dibidang perbankan secara “litigasi” atau secara “non-litigasi” dapat ditempuh secara arbitrase dan penyelesaian sengketa alternative seperti, mediasi, negosiasi dan konsiliasi
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TH.08/13 Ikb t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | tangung gugat, perbankan, ATM | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1024-1132 Commercial contracts > K1066-1089 Banking | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 17:30 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/36968 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |