DARA FARADISA, 031042177 (2012) TAKE OVER PEMBIAYAAN OLEH BANK SYARIAH. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-faradisada-24336-3.abstr-i.pdf Download (127kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
21.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy |
Abstract
Lembaga perbankan merupakan sektor yang paling memiliki andil dalam aktivitas kehidupan perekonomian. Peran dan andil lembaga perbankan ini secara implisit disebutkan pada Pasal 3 Undang-Undang Perbankan bahwa fungsi utama bank adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Diberlakukannya Undang-Undang Perbankan (UU No. 10/2008) serta Undang-Undang Perbankan Syariah (UU No. 21/2008) menunjukkan semakin mantabnya akan adanya sistem perbankan ganda atau dual banking system dalam kerangka arsitektur perbankan indonesia. Lahirnya Bank Syariah di Indonesia tidak dapat terlepas dari adanya opini masyarakat muslim bahwa bunga bank adalah riba yang mana makin diperkuat dengan keluarnya Fatwa MUI No. 1 tahun 2004 yang menyatakan bunga bank adalah riba. Banyak pihak meyakini bahwa produk dan jasa perbankan syariah dengan karakteristik kegiatan usahanya yang khusus, yaitu prinsip syariah, memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bank konvensional, seperti meniadakan konsep bunga. Sejalan dengan itu penerapan prinsip syariah di dunia perbankan menjadi semakin berkembang dengan adanya berbagai jenis pelayanan jasa yang diberikan bank syariah kepada masyarakat. Diantaranya adalah take over pembiyaan dengan menggunakan konsep hiwalah. Perpindahan atau pengalihan yang berhubungan dengan utang piutang antara pihak yang satu dengan pihak yang lain disebut hiwalah. Dalam praktik perbankan hiwalah adalah perpindahan utang atau piutang nasabah ke bank. Pada praktik perbankan syariah, perkembangan konsep hiwalah diterjemahkan sebagai take over pembiayaan dan tidak menggunakan hiwalah Dalam konsep pembiayaan di perbankan syariah, bank memberikan pembiayaan kepada nasabah dimana sebelumnya nasabah tersebut masih memiliki fasilitas pinjaman di bank lain, utamanya yang berasal dari bank konvensional. Take over merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh nasabah yang merasa khawatir akan suku bunga yang tidak tetap dan kenaikan angsuran pada bank konvensional.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK 01/13 Far t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | akad, take over, pembiayaan, bank syariah | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1024-1132 Commercial contracts > K1066-1089 Banking | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 18 Oct 2016 02:15 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37020 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |