MAYA SEPTRIANA, NIM010941004 (2011) EFEK ELEKTROAKUPUNKTUR PADA TITIK ZUSANLI (ST 36) DAN KOMBINASI TITIK ZUSANLI (ST 36) - SANYINJIAO (SP 6) TERHADAP KEMAMPUAN MAKSIMAL LAMA BERENANG TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-septrianam-24467-7.abst-k.pdf Download (37kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Mengamati efek elektroakupunktur (EA) pada titik Zusanli (ST 36) dan kombinasi titik Zusanli (ST 36) - Sanyinjiao (SP 6) terhadap kemampuan maksimal lama berenang pada tikus putih galur Winstar (Rattus Norvegicus). Tikus putih 33 ekor dibagi secara acak kedalam 3 kelompok. Kelompok 2 diperlakukan dengan elektroakupunktur (EA) dengan frekuensi 15 Hz, 10 menit, selama 5 hari secara bilateral pada titik ST 36. Kelompok 3 dilakukan EA dengan frekuensi 15 Hz, 10 menit selama 5 hari pada titik ST 36 - SP 6 secara bilateral, dan kelompok 1 tanpa perlakuan (kontrol) sebelum dilakukan latihan berenang dengan beban, dan waktu berenang maksimal tikus digunakan sebagai parameter. Kemampuan maksimal lama berenang ketiga kelompok kemudian dibandingkan sebelum dan setelah perlakuan elektroakupunktur (EA). Rancangan penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratoris dengan randomized control pre-posttest design. Kemampuan maksimal lama berenang lebih lama pada kelompok titik akupunktur ST 36 setelah dilakukan perlakuan (P < 0,0001). Pada kelompok kontrol tidak dijumpai perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,77). Juga tidak dijumpai perbedaan yang bermakna pada kelompok kombinasi titik akupunktur ST 36 - SP 6 sebelum dan sesudah perlakuan (p = 0,08). Hasil analisis komparasi ganda dengan Least Significant Difference (LSD) didapatkan kelompok kontrol terhadap kelompok Zusanli (ST 36) menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p = 0,02), kelompok kontrol terhadap kelompok kombinasi Zusanli (ST 36) - Sanyinjiao (SP 6) menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p = 0,04), kelompok Zusanli (ST 36) terhadap kelompok kombinasi Zusanli (ST 36) - Sanyinjiao (SP 6) menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna (p = 0,75). Elektroakupunktur pada titik Zusanli (ST 36) dan kombinasi titik Zusanli (ST 36) - Sanyinjiao (SP 6) dapat meningkatkan kemampuan maksimal lama berenang tikus.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKD.22/13 Sep e; KKB KK-2 TKD.22/13 Sep e; KKC KK TKD.22/13 Sep e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Elektroakupunktur, Zusanli (ST 36), Sanyinjiao (SP 6), kemampuan maksimal lama berenang | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran Dasar |
|||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 11 Oct 2016 03:16 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37058 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |