SITI AMINAH, NIM011046001 (2012) PENGARUH PEMBERIAN ASAM MEFENAMAT TERHADAP PERKEMBANGAN FOLIKEL DAN KADAR PROGESTERON PADA MENCIT YANG MENDAPAT STIMULASI OVULASI DENGAN PMSG DAN HCG PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-aminahsiti-25380-5.abst-k.pdf Download (158kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-aminahsiti-25380-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Disfungsi ovulasi merupakan masalah utama pada sekitar 40% infertilitas wanita, berbagai preparat dikombinasikan untuk mendapatkan perkembangan folikel yang diharapkan, pada teknik reproduksi bantu (TRB) bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak oosit sehingga pemilihan embrio yang bakal ditransfer menjadi lebih leluasa. Sebagai upaya untuk lebih banyak mendapatkan oosit dengan cara pemberian asam mefenamat. Tujuan penelitian ini memberi informasi tentang manfaat asam mefenamat sebagai pencegah ovulasi dan sebagai alternatif pemberian obat-obatan untuk mencegah terjadinya ovulasi dalam tindakan teknik reproduksi bantu (TRB) sehingga didapatkan koleksi oosit yang lebih banyak dan harganya relatif lebih murah. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental laboratorium dengan rancangan post test only control group design. Subjek penelitian terdiri dari lima kelompok, tiap kelompok lima ekor yang dipilih secara acak dan telah di homogenkan, satu kelompok sebagai kontrol dan empat kelompok lainnya sebagai kelompok perlakuan yang diberikan asam mefenamat dengan dosis yang berbeda. Variabel independent pemberian asam mefenamat berbagai dosis. Variabel dependent adalah jumlah folikel tersier, folikel de Graaf, corpus luteum dan kadar progesteron darah. Analisis data untuk mengetahui beda rata-rata jumlah folikel dan kadar progesteron darah dengan uji Anova satu arah. Hasil penelitian terdapat perbedaan yang bermakna antara perkembangan folikel de Graaf, corpus luteum dan kadar progesteron akibat pemberian Asam mefenamat dosis 0,5 mg/Kg BB, 1 mg/Kg BB, 1,5 mg/Kg BB, 2 mg/Kg BB, sedangkan untuk perkembangan folikel tersier tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Kesimpulan penelitian asam mefenamat terbukti dapat mencegah terjadinya ovulasi sehingga corpus luteum tidak terbentuk yang akhirnya menyebabkan kadar progesteron dalam darah rendah.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKR.07/13 Ami p; KKB KK-2 TKR.07/13 Ami p; KKC KK TKR.07/13 Ami p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Asam mefenamat, perkembangan folikel, kadar progesteron | |||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry Q Science > QH Natural history > QH301 Biology R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG159-208 Functional and systemic disorders. Endocrine gynecology S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals |
|||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Kesehatan Reproduksi 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kesehatan Reproduksi |
|||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 21 Sep 2016 02:10 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37140 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |