IMANUGRAHA EKAYANTO TAOPAN, NIM010942006 (2012) STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MALARIA DI DESA OEBOBO KECAMATAN BATU PUTIH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-taopaniman-25389-4.abst-k.pdf Download (276kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-taopaniman-25389-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Malaria masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia khususnya Indonesia Timur. Penyakit ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor host, perilaku individu, lingkungan sosial budaya, lingkungan fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di desa Oebobo. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancang bangun case control dengan besar sampel 32 kelompok kasus dan 32 kelompok kontrol. Variabel dependen adalah kejadian malaria, variabel independen adalah umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, penggunaan kelambu, penggunaan obat anti nyamuk, kebiasaan tidur di luar rumah pada malam hari, kebiasaan beraktifitas di luar rumah pada malam hari, keberadaan genangan air yang dapat menjadi breeding places, keberadaan sarana pelayanan kesehatan dan upaya petugas kesehatan. Uji statistik untuk mengetahui hubungan antar variabel adalah uji Chi-square dengan α = 0,05. Hasil uji statistik menunjukan bahwa 8 variabel ada hubungan dengan kejadian malaria (p < 0,05) yaitu jenis pekerjaan, sikap, penggunaan kelambu pada malam hari, penggunaan obat anti nyamuk, kebiasaan tidur diluar rumah pada malam hari, kebiasaan beraktifitas diluar rumah pada malam hari, keberadaan genangan air yang menjadi breeding places, upaya petugas kesehatan, variabel yang tidak ada hubungan dengan kejadian malaria (p > 0,05) yaitu umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengetahuan, keberadaan sarana pelayanan kesehatan. Sikap, penggunaan kelambu pada malam hari, penggunaan obat anti nyamuk dan upaya petugas kesehatan adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian malaria. Perlu dilakukan kegiatan surveillance epidemiologi, meningkatkan kualitas tenaga dan pelayanan kesehatan di puskesmas, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadapa bahaya malaria, serta pengamatan keberadaan genangan air yang menjadi breeding places merupakan intervensi yang perlu dilaksanakan guna menurunkan jumlah kasus malaria di desa Oebobo.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKT.08/13 Tao s; KKB KK-2 TKT.08/13 Tao s; KKC KK TKT.08/13 Tao s | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kejadian malaria, faktor host, perilaku individu, lingkungan sosial budaya, lingkungan fisik | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA565-600 Environmental health R Medicine > RC Internal medicine > RC109-216 Infectious and parasitic diseases |
|||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran Tropis | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 11 Jun 2017 19:40 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37144 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |