FIDA OKTAFIANI, 041043033 MM (2013) IMPLEMENTASI OHLSON'S MODEL SEBAGAI EARLY WARNING SYSTEM DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS NASABAH KREDIT MODAL KERJA DI BRI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-oktafianif-26679-6.abstr-k.pdf Download (322kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-oktafianif-26679-14.full text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu aset berharga sebuah bank adalah debitur yang berkompeten, yaitu peminjam dana yang memiliki kapabilitas untuk mengembalikan dana tersebut sesuai dengan jumlah yang ditentukan dan tepat waktu. BRI Kantor Cabang Surabaya Pahlawan yang memberikan pelayanan pemberian fasilitas kredit sangat rentan terhadap potensi kredit bermasalah. Oleh karena itu, gejala kebangkutan harus dapat dideteksi sejak dini. Ohlson’s model adalah salah satu alternatif pelengkap dari credit risk rating yang telah ditetapkan. Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu untuk mengetahui apakah Ohlson’s model mampu memprediksi potensi kebangkrutan nasabah existing kredit modal kerja di BRI cabang Pahlawan dan untuk mengetahui dan menganalisa variabel apa saja yang bisa memprediksi potensi kebangkrutan dalam proses perpanjangan kredit di BRI cabang Pahlawan. Sampel yang digunakan adalah nasabah kredit modal kerja BRI cabang Pahlawan yang diambil dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dalam periode tahun 2008-2010. Variabel yang digunakan ada 9 variabel yaitu SIZE, TLTA, WCTA, CLCA, OENEG, NITA. FUTL dan INTWO. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisa regresi logistik. Hasil penelitian adalah Ohlson’s model mampu memprediksi potensi kebangkrutan nasabah existing kredit modal kerja dengan tingkat keakuratan sebesar 90% pada model 1, 76.7% pada model 2 dan 71.7% pada model 3. Variabel yang signifikan pada setiap model adalah SIZE.
Actions (login required)
View Item |