Adi Suhendra, 071147001 (2013) MEDIA SOSIAL DALAM RUANG POLITIK : (Studi Fenomenologi Penggunaan Jejaring Sosial Online Sebagai Strategi Pemenangan Calon Gubernur Jokowi-Ahok Di Pilkada DKI Jakarta 2012). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-suhendraad-26707-10.abst-k.pdf Download (112kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-suhendraad-26707-22.full text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kajian ini menjelaskan Fenomena penggunaan jejaring sosial online sebagai strategi politik untuk memenangkan kandidat Jokowi-Ahok pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012. Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter menjadi media “perang politik di dunia informasi”, dimana Sebuah kontestasi calon gubernur yang dikelola melalui marketing politik dan promosi dengan menjadikan ruang publik online sebagai medan pertempuran. Politik era baru perlu untuk dicermati sebagai sebuah pengetahuan tentang bagaimana para calon gubernur memaknai sebuah jejaring sosial sebagai instrument politik, bagaimana tim sukses mengkonstruksi publik dengan menggunakan jejaring sosial. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Paradigma interpretatif sebagai sudut pandangnya. Informan dipilih menggunakan cara snowball. Teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam. Prosedur Penelitian secara keseluruhan menggunakan metode kualitatif. Kajian ini menggunakan kerangka pemikiran dealektika momen simultan Peter L berger dan demokrasi deliberatif Jurgen Habermas sebagai pisau analisis dan wahana untuk menjelaskan fenomena yang diamati. Beberapa konsep dan isu utama yang dipakai untuk membatasi kerangka kerja dan pemikiran dalam penelitian ini antara lain Pilkada gubernur, jejaring sosial, komunikasi politik, dan konstruksi sosial untuk mempermudah dalam memahaminya. Secara keseluruhan kajian ini menjelaskan bahwa media sosial dalam dunia politik dapat dikatakan sebagai “media” promosi efektif dalam dunia politik. Jejaring sosial melalui media internet menawarkan komunikasi dan pertukaran informasi yang lebih massif dan cepat. Selain membahas strategi pemenangan, kajian ini juga membahas mengenai sebuah pemaknaan penggunaan jejaring sosial. Beberapa makna penggunaan jejaring sosial di pilkada DKI Jakarta kali ini memiliki masing masing diferensiasi yang berbeda, makna tersebut diantaranya adalah jejaring sosial dimaknai sebagai sebuah media pembentuk opini publik, media promosi demokratis, penggerak revolusi, media pengintaian lawan, dan media komunikasi dua arah.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK - 2 TSO. 02/13 Suh m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Social Media, Political Communication, Social Construction | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc > HS1-3371 Societies: secret, benevolent, etc. > HS1501-2460.7 Other societies. By classes > HS2301-2460.7 Political and "patriotic" societies J Political Science > JS Local government Municipal government P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87-96 Communication. Mass media |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Ilmu Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||
Date Deposited: | 06 Sep 2016 05:52 | ||||||
Last Modified: | 06 Sep 2016 05:52 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37196 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |