AKHSANIYAH, 071046012 (2012) ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERONTAKAN KARTINI TERHADAP FEODALISME JAWA DI DALAM BIOGRAFI "PANGGIL AKU KARTINI SAJA" KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-akhsaniyah-26715-10.abst-k.pdf Download (103kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-akhsaniyah-26715-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini merupakan upaya untuk memahami wacana tentang gagasan-gagasan dan pemberontakan Kartini terhadap feodalisme Jawa di dalam buku Panggil Aku Kartini Saja, karya Pramoedya Ananta Toer. Kartini mengekspresikan segala bentuk perlawanannya terhadap nilai-nilai kebudayaan Jawa yang feodalistik, melalui tulisan-tulisan yang dia tuangkan dalam suratsuratnya. Adanya kesenjangan pemaknaan dan ekspresi masyarakat sekarang dengan gagasan emansipasi Kartini, adalah yang menjadi hal yang menarik bagi peneliti untuk dikaji lebih jauh. Ada dua hal yang dikaji dalam penelitian ini: pertama, mengenai pandangan Feodalisme Jawa terhadap perempuan. Kedua, gagasan dan pemberontakan Kartini terhadap sistem Feodalisme Jawa. Sumber dan data penelitian ini berasal dari Buku Biografi “Panggil Aku Kartini Saja” karya Pramoedya Ananta Toer. Peneliti menggunakan metode Analisis Wacana Kritis untuk membantu menguraikan permasalahan dalam penelitian ini. Simpulan yang berhasil dirangkum dalam penelitian ini adalah; bahwa Kartini, juga Pramoedya A Toer secara sadar mengambil posisi anti feodalisme dan kolonialisme. Artinya, mereka dengan sadar baik dalam pikiran maupun tindakannya menunjukkan keberpihakannya pada perubahan, melawan status quo dan menolak tatanan yang dinilai menindas. Dengan berbagai keterbatasan, di bawah tekanan politik maupun kebudayaan yang menindas, mereka berdua membuktikan sampai akhir hidupnya, terus menyerukan perubahan sosial yang menegakkan nilai-nilai kemanusiaan dan kesetaraan.
Actions (login required)
View Item |