Finsensius Yuli Purnama, 071146008 (2013) HYPERLINK NETWORK ANALYSIS TWITTER ACCOUNT PORTAL NEWS ONLINE (Studi Jaringan Sosial Twitter AccountDetik.com, KOMPAS.com, dan VIVAnews.com). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2013-purnamafin-26718-8.abstr-k.pdf Download (321kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2013-purnamafin-26718-21fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Metode analisis jaringan komunikasi selama ini banyak digunakan untuk menganalisis bentuk komunikasi manusia dalam bentuk komunikasi langsung.Penelitian ini dilakuan untuk mengaplikasikan prinsip analisis jaringan dengan metode hyperlink network analysis untuk mengeksplorasi struktur jaringan sosial dari tiga akun portal news online dalam microblog twitter. Eksplorasi atas terbentuknyastruktur jaringan sosial dilakukan dengan melihat terbentuknya komunitas-komunitas dalam struktur jaringan dan power mechanism yang terjadi dalam struktur jaringan. Deteksi terbentuknya komunitas dilihat dari jumlahclosed triad yang terbentuk dalam struktur jaringan. Sedangkan eksplorasi power mechanism struktur jaringan diukur dengan menggunakan variabel beetweness centrality, dan eigenvector centrality. Kedua variabel tersebut digunakan untuk mendeteksi aktor-aktor yang dominan dari segi arus informasi dan atensi. Hasil pengolahan data menggunakan softawer NodeXl versi 1.0.1.215 menunjukkan bahwa kemunculan komunitas-komunitas dominan terjadi dalam struktur jaringan friends. Sedangkan ego-network dengan derajat pertukaran informasi berada pada kompascom adalah yang paling besar, dan VIVAnews memiliki derajat atensi yang paling besar dari struktur jaringan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa posisi ego-network dalam struktur jaringan followers sangat dominan sebagai pusat informasi dan atensi. Sedangkan struktur jaringan friends memiliki potensi untuk pengembangan komunitas-komunitas (network society) dengan dukungan persebaran imformasi dan atensi yang cukup besar sehingga memungkinkan adanya bentuk komunikasi konvergen dan pertukaran informasi terus-menerus. Jika Castells ((2004, 2010a) menggunakan konsep “serendipity” untuk fenomena terbentuknya network society, temuan dari penelitian ini adalah usulan konsep “interconection”sebagai kata kunci atas terbentuknya network society.

Actions (login required)

View Item