NURMALASARI, 081141019 (2013) ELIMINASI Sugarcane Mosaic Virus (SCMV) PADA TEBU (Saccharum spp, hybrids) DENGAN PERLAKUAN THERMOTERAPI DAN KHEMOTERAPI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-nurmalasar-26782-9.intis-i.pdf Download (291kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-nurmalasar-26782-1.full text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Budidaya tebu (Saccharum spp, hybrids) terinfeksi penyakit mengakibatkan perluasan serangan penyakit yang menurunkan potensi produktivitas. Penyakit virus tanaman tebu yang menyebabkan kerugian ekonomis adalah penyakit mosaik yang disebabkan oleh Sugarcane Mosaic Virus (SCMV). Penelitian ini mengkaji perlakuan yang paling efektif untuk mengeliminasi SCMV dari tebu terinfeksi melalui khemoterapi dengan ribavirin dan thermoterapi dengan Hot Water Treatment (HWT) menggunakan meristem apikal. Keberhasilan terapi terhadap eliminasi SCMV dianalisa menggunakan uji DAS ELISA (double antibody sandwich enzyme linked immunosorbent assay) dan dikonfirmasi ulang dengan analisa SDS PAGE (sodium dodecyl sulphate polyacrylamide gel electrophoresis). Khemoterapi menggunakan ribavirin diberikan pada konsentrasi 0, 10, 20, 30 dan 40 ppm pada media induksi awal organogenesis selama 6 minggu. Thermoterapi dilakukan dengan perendaman pada air panas 55oC selama 10 menit (HWT) pada setek batang yang akan ditumbuhkan sebagai sumber eksplan. Rancangan penelitian dilakukan secara RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 5 ulangan menggunakan 2 varietas tebu : NXI-2T dan NXI-6T. Hasil penelitian membuktikan bahwa perlakuan terapi tunggal khemoterapi dengan ribavirin mampu mengeliminasi 100% SCMV pada konsentrasi minimal 30 ppm. Perlakuan terapi tunggal thermoterapi melalui hot water treatment tidak mampu mengeliminasi SCMV 100%. Perlakuan thermoterapi hanya mampu menghasilkan 60% tanaman tebu bebas virus. Perlakuan terapi ganda thermoterapi dan khemoterapi dengan ribavirin mampu mengeliminasi 100% SCMV pada konsentrasi 20 ppm. Berat molekul protein SCMV yang menginfeksi varietas NXI-2T dan NXI-6T adalah kisaran 37-38 kDa. Hasil ini telah dikonfirmasi positif dengan varietas lain yang juga terinfeksi SCMV.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC. KK TB. 05/13 Nur e | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | sugarcane, chemoterapy, thermoterapy, SCMV, apical meristem culture | |||||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR355 Virology S Agriculture > SB Plant culture > SB1-1110 Plant culture S Agriculture > SB Plant culture > SB950-990.5 Pest control and treatment of diseases. Plant protection |
|||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi (S2) | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | |||||||||
Date Deposited: | 13 Jun 2017 16:09 | |||||||||
Last Modified: | 13 Jun 2017 16:09 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37242 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |