OKTA SINDHU HARTADINATA, 041042018 (2013) ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN HUTANG, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TAX AGGRESSIVENESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2008-2010. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2013-hartadinat-26967-6.abstr-k.pdf Download (154kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2013-hartadinat-26967-1.full text.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, dan ukuran perusahaan terhadap tax aggressiveness perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2008- 2010. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai pilihan subjek penelitian sejalan dengan simpulan dari penelitian Zimmerman (1983). Hasil dari penelitian ini adalah semakin tinggi rasio kepemilikan manajerial maka semakin rendah tingkat keagresifan pajak namun karena nilai probabilitas di atas 0.05 maka hipotesis pertama tidak terbukti. Hal tersebut dikarenakan masih terdapat keinginan mencari untung atau rent seeking. Kemudian, semakin besar proporsi hutang maka semakin tidak agresif dalam kebijakan perpajakannya namun karena nilai probabilitas di atas 0.05 maka hipotesis kedua tidak terbukti. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan proporsi hutang tidak selalu dikonotasikan negatif untuk mengurangi laba sebelum pajak perusahaan. Namun, sebaliknya partisipasi kreditur dalam mengawasi kinerja perusahaan debitur turut serta membantu menurunkan tingkat keagresifan perpajakan. Berikutnya, semakin besar perusahaan maka semakin tidak agresif dalam kebijakan perpajakannya dan hubungan tersebut terbukti karena nilai probabilitas di bawah 0.05. Kondisi ini terjadi sebagai bagian dari kebijakan biaya politik perusahaan yang menghindari pemeriksaan pajak.

Actions (login required)

View Item