Widya Krestina, 081041016 (2013) PENGARUH FORMULASI PUPUK HAYATI DARI HASIL ISOLASI BAKTERI DI LAHAN GAMBUT KOTA PALANGAKARAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2013-krestinawi-27043-10.abst-k.pdf Download (257kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2013-krestinawi-27043-fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) gdlhub-gdl-s2-2013-krestinawi-27043-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian formulasi pupuk hayati dari bakteri fungsional yang diisolasi dari lahan gambut di daerah Kalampangan, kota Palangkaraya dan pupuk hayati yang isolatnya bukan dari lahan gambut pada pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung (Zea mays L.) dan mengetahui perbedaan antara formulasi pupuk hayati dari bakteri fungsional yang diisolasi dari lahan gambut di Palangkaraya dan pupuk hayati yang isolatnya bukan berasal dari lahan gambut. Penanaman dilakukan di lahan pertanian Kelurahan Kelampangan, Palangkaraya bulan Juli-November 2012. Pemberian dosis pupuk hayati konsorsium bakteri yang diisolasi dari lahan gambut pada 10 dan 20 mL/tanaman, dosis pupuk hayati konsorsium bakteri non lahan gambut pada 10 dan 20 mL/tanaman, serta pemberian kombinasi dari dosis pupuk hayati konsorsium bakteri yang diisolasi dari lahan gambut dan pupuk NPK. Parameter yang diamati meliputi isolasi bakteri, pertumbuhan tinggi tanaman, tinggi batang, berat basah batang, berat kering batang, panjang akar, berat kering akar, berat jagung (tongkol+kelobot), berat basah butiran jagung dan berat kering butiran jagung. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA dan Brown-Forsythe dengan signifikansi 5% dan dilanjutkan dengan Duncan dan Games-Howell. Hasil identifikasi didapatkan genera bakteri penambat nitrogen yang terdapat pada lahan gambut di daerah Kalampangan, Palangkaraya adalah Bacillus, Azotobacter, Rhizobium, Leuconostoc, dan Micrococcus. Genera bakteri pelarut fosfat yang terdapat pada tanah gambut di daerah Kalampangan, Palangkaraya adalah Serratia, Rhizobium, Rhodococcus, dan Microccoccus. Hasil penelitian menunjukkan panjang tanaman tertinggi pada perlakuan PHN 1 (190cm/tanaman); panjang akar tanaman tertinggi pada perlakuan PHN 1 (26,4 cm/tanaman); berat basah batang tanaman tertinggi pada perlakuan PHN 1 (196 g/tanaman); berat kering batang tertinggi tanaman pada perlakuan PHN 1 (32,5 g/tanaman); berat basah akar tertinggi tanaman pada perlakuan PHN 2 (162,5 g/tanaman); berat kering akar tertinggi tanaman pada perlakuan PHN 2 (46,9 g/tanaman); berat tongkol+kelobot tertinggi tanaman pada perlakuan PHP 1 (288,2 g/tanaman); berat basah biji tertinggi tanaman pada perlakuan PHP 1 (143,9 g/tanaman); berat kering biji tertinggi tanaman pada perlakuan PHN 1(48,3 g/tanaman).

Actions (login required)

View Item