KINETIKA PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN SAPONIN AKAR ADVENTIF GINSENG JAWA (Talinum paniculatum GAERTN.) PADA BERBAGAI VARIASI KONSENTRASI SUKROSA DAN VARIASI KONSENTRASI MEDIUM MS DALAM KULTUR CAIR

Azimatur Robi'ah, 081141007 (2013) KINETIKA PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN SAPONIN AKAR ADVENTIF GINSENG JAWA (Talinum paniculatum GAERTN.) PADA BERBAGAI VARIASI KONSENTRASI SUKROSA DAN VARIASI KONSENTRASI MEDIUM MS DALAM KULTUR CAIR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-robiahazim-27094-4.abstr-k.pdf

Download (267kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-robiahazim-27094-1.full text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) merupakan tanaman obat Indonesia yang dapat digunakan sebagai pengganti ginseng Korea (Panax ginseng). Hal ini dikarenakan senyawa fitokimia yang terkandung di akar ginseng Korea yaitu saponin, ditemukan juga pada ginseng Jawa. Metode yang efektif untuk memproduksi senyawa metabolit sekunder yang berharga dari tanaman ini adalah melalui kultur akar adventif secara in vitro dalam medium cair. Media yang optimal diperlukan untuk meningkatkan metabolit sekunder ginseng Jawa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi sukrosa dan variasi konsentrasi media MS dalam kultur cair akar adventif ginseng Jawa. Akar adventif ginseng Jawa diinduksi dari daun yang ditanam dalam media MS solid yang ditambah dengan zat pengatur tumbuh IBA 2 mg/L. Kemudian akar adventif disubkultur pada medium MS cair dengan variasi konsentrasi sukrosa (15 g/L, 30 g/L, 60 g/L, dan 90 g/L) dan variasi konsentrasi media MS (¼ MS, ½ MS, ¾ MS, dan 1 MS) dalam erlenmeyer yang diagitasi pada kondisi gelap. Masing-masing perlakuan diulang dua kali. Akar adventif dipanen pada hari ke-7, 14, 21, 28, dan 35. Pada perlakuan variasi konsentrasi sukrosa medium MS, kinetika pertumbuhan akar adventif ginseng Jawa berdasarkan laju pertumbuhan relatif tertinggi diperoleh pada perlakuan sukrosa 30 g/L pada hari ke-28 (0,0123 g/hari). Berat kering tertinggi diperoleh pada perlakuan sukrosa 90 g/L pada hari ke-7, 14, dan 35; dan perlakuan sukrosa 60 g/L pada hari ke-21 dan 28. Kandungan saponin tertinggi diperoleh pada perlakuan sukrosa 90 g/L pada waktu kultur hari ke-7. Pada perlakuan variasi konsentrasi media MS, kinetika pertumbuhan akar adventif ginseng Jawa berdasarkan laju pertumbuhan relatif tertinggi diperoleh pada perlakuan media 1 MS pada hari ke-35 (0,0143 g/hari). Berat kering tertinggi diperoleh pada perlakuan media 1 MS pada hari ke-7, 14, 21, dan 35; dan perlakuan media ¾ MS pada hari ke-28. Sedangkan untuk kandungan saponin tertinggi diperoleh pada perlakuan medium ¾ MS pada hari ke-7, 14, dan 35; dan perlakuan medium 1 MS pada hari ke-21 dan 28. Dari semua perlakuan, konsentrasi sukrosa awal 90 g/L dan konsentrasi ¾ MS cair merupakan konsentrasi terbaik yang dapat meningkatkan kinetika pertumbuhan dan kandungan saponin akar adventif ginseng Jawa.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC. KK. TB. 20/13 Rob k
Uncontrolled Keywords: adventitious roots, saponin, liquid medium culture, sucrose, Talinum paniculatum Gaertn.
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD241-441 Organic chemistry
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QK Botany > QK1-989 Botany
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi (S2)
Creators:
CreatorsNIM
Azimatur Robi'ah, 081141007UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorY. Sri Wulan Manuhara, Dr., M.SiUNSPECIFIED
Thesis advisorAlfinda Novi Kristanti, Dr., DEAUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 2015
Last Modified: 09 Aug 2016 02:27
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37288
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item