TATI FENNY IRAWATI, 071144001 (2013) DESENTRALISASI DAN POLITIK PERCEPATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN (STUDI TENTANG IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI MELALUI JAMPERSAL DI KOTA SURABAYA). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2013-irawatitat-27114-7.abstr-k.pdf Download (211kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2013-irawatitat-27114-1.full text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang program Jampersal di Kota Surabaya sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan MDGs 2015 dan politik percepatan pembangunan kesehatan dalam perspektif desentralisasi, dengan lokasi penelitian di beberapa institusi yaitu di Dinas Kesehatan, Puskesmas Jagir, Puskesmas Perak Timur, Bappemas&KB, Bappeko, dan DPRD Kota Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didukung dengan pendekatan analisis kualitatif. Sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan program jaminan persalinan (Jampersal) pada Pebruari 2011 melalui Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor TU/Menkes/E/391/II/2011 dengan juknis Nomor 2562/MENKES/PER/XII/ 2011, secara tidak langsung keberadaannya telah memberikan dimensi tersendiri dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan terutama pembangunan bidang kesehatan. Sebagaimana yang kita ketahui, penyelenggaraan sistem pemerintahan di Indonesia telah mengalami perubahan yang sangat mendasar seiring dengan adanya reformasi politik tahun 1998, dimana sistem pemerintahan yang ada lebih menekankan pada penerapan azas desentralisasi menuju daerah yang otonom dalam kerangka demokratisasi untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tetapi dalam kenyataannya, meskipun azas desentralisasi mulai diterapkan dalam berbagai sektor pembangunan di daerah namun hal tersebut bukan berarti bahwa azas sentralisasi tidak ada lagi dalam konteks desentralisasi. Bahkan kedua azas tersebut hingga saat ini masih diterapkan di seluruh daerah di Indonesia secara bersama-sama. Peranan pemerintah pusat dalam hal ini nampak pada pembuatan kebijakan dan pengadaan pembiayaan yang dimaksudkan untuk memperlancar pelaksanaan dari kebijakan yang dihasilkan. Umumnya kebijakan yang dibuat oleh pemerintah merupakan kebijakan yang menyangkut kepentingan orang banyak dan bersifat nasional/internasional, seperti masalah perekonomian, pendidikan dan kesehatan, seperti kebijakan jampersal sebagai kebijakan dan keputusan pemerintah bidang kesehatan. Terkait dengan hal itu, penelitian ini membahas tentang implementasi program Jampersal sebagai kebijakan pemerintah pusat yang dilaksanakan secara desentralisasi dengan pendanaan yang bersumber dari APBN, untuk mencapai tujuan MDGs tahun 2015. Penelitian ini dilakukan di Kota Surabaya dengan menggunakan metode deskriptif analisis kualitatif. Dalam pelaksanaannya, program Jampersal ini telah mencerminkan perpaduan kedua azas tersebut yaitu azas sentralisasi dan azas desentralisasi. Melalui adanya program itu diharapkan jumlah angka kematian yang kerapkali terjadi pada ibu dan bayi saat dan pasca persalinan yang masih tinggi sebagai akibat minimnya akses mereka terhadap fasilitas kesehatan karena ketidakadaan biaya untuk itu, dapat diturunkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam MDGs tahun 2015 karena masalah pembiayaan yang terkait dengan kehamilan dan persalinan telah ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah.

Actions (login required)

View Item