Ninah Arisyanti, 071148011 (2013) POLITIK IDENTITAS TOKOH KEAGAMAAN INDONESIA (KH AHMAD DAHLAN dan Mgr SOEGIJAPRANATA SJ) DALAM FILM INDONESIA (Analisis semiotika media pada film Soegija dan film Sang Pencerah ). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-arisyantin-27140-9.abstr-k.pdf Download (406kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-arisyantin-27140-1.full text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Film dianggap sebagai sebuah fenomena modern dengan memunculkan cerita dari sebuah peristiwa dunia. Fenomena film menyentuh negara Indonesia di massa kolonial Hindia Belanda, dimana Pertumbuhan industri perfilman Indonesia mengalami pasang surut tiada henti dalam menghasilkan karya film-film nasional. Sejak kelahirannya pada abad ke-19, film telah menjadikan biografi seorang pejuang sebagai komponen tanda yang dibangun beserta tanda-tanda History, cultural, dan political. Film Sang Pencerah dan film Soegija merupakan respon yang tajam dari nilai-nilai History, cultural, dan political dari sekian banyak Tokoh Pejuang Nasional di Indonesia yang mengalami eksistensi indentitas di sebuah kalangan tertentu di dalam masyarakat Indonesia. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini ialah tentang bagaimana Politik identitas Pejuang Nasional Indonesia (KH Ahmad Dahlan dan Mgr. Soegijapranata, SJ) dalam film Sang Pencerah dan film Soegija di kosntruksi oleh kreator IPndonesia dengan sudut pandang Negara, Agama, dan Budaya tanpa ada campur tangan kepentingan lain. Penelitian dilakukan dengan kedekatan teori semiotika media (film), yang menekankan pada bagaimana tanda Denotatif dan Konotatif bekerja di dalam sebuah pesan teks media. sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dari analisa data, dengan mengacu pada teori politik identitas, didapatkan kesimpulan bahwa tokoh pejuang Nasional Indonesia (KH Ahmad Dahlan dan Mgr. Soegijapranata, SJ) pada film Sang Pencerah dan film Soegija, di kosntruksi ke dalam perbedaan Agama, Ekonomi, dan Politik sebagaimana konsep politik indentitas horizontal, sedangkan secara vertical, Tokoh Pejuang terbagi perbedaan Regional atau Wilayah, Sosial dan Budaya. Selanjutnya dengan mengacu konsep politik identitas dalam film Sang Pencerah dan film Soegija terlihat jelas bagaimana identitas Tokoh pejuang nasional di konstruksi terutama pada segmen cerita film Sang Pencerah, saat KH Ahmad Dahlan keluar dari tradisi keras islam Abangan saat itu yang kemudian beralih kepada syariat Islam sesuai dengan Al quran dan Al hadist. pada Scene-scene film Soegija, ceritakan Romo Soegija melihat warga Belanda yang ditangkap oleh Jepang termasuk Suster dan Bruder Belanda di bawah ke Interniran, Romo Soegija tak bisa berbuat apapun kecuali menyelamatkan gereja dari rencana jepang menjadikan gereja sebagai markas komando) dikontruksi oleh masalah-masalah saat seorang tokoh agama harus melakukan upaya tegas demi masyarakat yang ada dinegaranya demi kemanusiaan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK - 2 TSK. 23/13 Ari p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Identity Politics, film, and Religious figures | |||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL1-50 Religion (General) H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc > HS1-3371 Societies: secret, benevolent, etc. > HS1501-2460.7 Other societies. By classes > HS2301-2460.7 Political and "patriotic" societies P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87-96 Communication. Mass media |
|||||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Media dan Ilmu Komunikasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | |||||||||
Date Deposited: | 13 Jun 2017 16:00 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jun 2017 18:39 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37310 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |