RINTO ADI WINARTO, 031141120 (2013) IMPLIKASI SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 14/10/DPNP TERHADAP NASABAH KREDIT PEMILIKAN RUMAH (Kajian Hukum Terhadap Kebijakan Bank Dalam Pemberian Kredit Pemilikan Rumah). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2013-winartorin-27178-5.abstr-k.pdf Download (288kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2013-winartorin-27178-1.full text.pdf Restricted to Registered users only Download (749kB) | Request a copy

Abstract

Semakin meningkatnya permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maka Bank perlu meningkatkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran KPR karena pertumbuhan KPR yang terlalu tinggi berpotensi menimbulkan berbagai risiko bagi Bank. Pertumbuhan KPR yang terlalu tinggi juga dapat mendorong peningkatan harga properti yang tidak mencerminkan harga sebenarnya (bubble) sehingga dapat meningkatkan risiko kredit bagi bank-bank dengan kredit properti yang besar. Untuk mengantisipasi Risiko tersebut maka dikeluarkanlah Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/10/DPNP tanggal 15 Maret 2012 Perihal Penerapan Manajemen Risiko Pada Bank Yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah Dan Kredit Kendaraan Bermotor. Rumusan masalah yang dikaji, yaitu tentang bentuk perwujudan Prinsip Kehati-Hatian Bank dalam pemberian kredit pemilikan rumah sebelum dan sesudah Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/10/DPNP tanggal 15 Maret 2012, serta kebijakan Bank dengan menaikkan Down Payment (DP) atau uang muka secara tunai paling rendah 30% (tiga puluh persen) untuk pemilikan rumah atau tempat tinggal dengan fasilitas KPR dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/10/DPNP tanggal 15 Maret 2012 bertentangan dengan Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pengadaan Perumahan Melalui Kredit / Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera Dengan Dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut digunakan Pendekatan, yaitu pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach).

Actions (login required)

View Item