AHMAD SULJA, 031141183 (2013) PENERAPAN ASAS NEBIS IN IDEM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TENTANG PEMBAYARAN GANTI RUGI TANAH EKS MTQ NASIONAL KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA (Analisis Putusan No.10 / pdt.G /2006 / PN.Kdi dan No.05 / pdt.G / 2012 / PN.Kdi). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2013-suljaahmad-27215-3.abstr-k.pdf Download (88kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2013-suljaahmad-27215-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencoba menggali lebih dalam menganalisis Putusan Pengadilan Nomor.10 / pdt. G / 2006 / PN.Kdi dan Putusan Nomor. 05 / pdt. G / 2012 / PN.Kdi dalam kaitannya dengan ne bis in idem dan upaya hukum yang dapat dilakukan untuk menjamin kepastian hukum terhadap putusan pengadilan tersebut yang telah berkekuatan hukum tetap ( Exceptio Res Judicata atau Exceptie Van Gewijsde ), dengan adanya dua putusan ini membuat rasa keadilan para pencari keadilan menjadi terganggu karena upaya untuk memperoleh keadilan menjadi terbengkalai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Metode Pendekatan Konseptual ( Conceptual Opproach ) yaitu Pendekatan yang bertitik tolak dari perundang – undangan dan doktrin – doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum untuk menentukan konsep – konsep dan asas – asas hukum, Pendekatan Peraturan Perundang – Undangan ( Statute Opproach ) yaitu Pendekatan yang dilakukan dari aspek hukum yang bertitik tolak pada esensi sistematika perundang – undangan yang berlaku, Pendekatan Kasus ( Case Opproach ) yaitu Pendekatan yang dilakukan dengan cara melakukan telaah dengan kasus – kasus hukum yang berkaitan dengan Asas ne bis in idem yang telah berkekuatan hukum tetap ( Inkracht Van Gewijsde ). Bahwa berdasarkan penelitian ini maka dapat diperoleh hasil antara lain adalah pertama bahwa dua putusan pengadilan tersebut dalam kaitannya dengan ne bis in idem, bahwa perkara yang pernah diajukan ke pengadilan sebelumnnya tidak dapat diperksa / perkarakan kembali untuk yang kedua kalinnya, kedua bahwa untuk melakukan upaya hukum dalam menjamin kepastian hukum terhadap putusan pengadilan tersebut yang telah berkekuatan hukum tetap ( Exceptio Res Judicata atau Exceptie Van Gewijsde ), adalah dengan melakukan Permohonan Peninjauan Kembali terhadap putusan pengadilan tersebut sebagai upaya hukum terakhir terhadap putusan yang telah berkekuatan hukum tetap ( Inkracht Van Gewijsde ).

Actions (login required)

View Item