Andri Suryandari, 071046017 (2013) PEMAKNAAN DAN KONSTRUKSI IDENTITAS KOTA SURABAYA DALAM MERCHANDISE SAWOONG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-suryandari-27410-5.abst-k.pdf Download (58kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-suryandari-27410-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode analisis tekstual karena dianggap sesuai untuk menjelaskan makna yang ada pada visual image pada desain merchandise Sawoong. Teks (desain) akan diletakkan dalam konteks sosialnya agar analisis tidak hanya berhenti pada teks saja, melainkan juga kepada makna yang lebih dalam (konotasi). Menggunakan teori pemaknaan, penulis mengangkat permasalahan mengenai pemaknaan Sawoong terhadap heritage Surabaya yang dituangkan dalam desain merchandise. Dalam 7 desain merchandisenya, Sawoong berusaha memperkuat citra-citra tertentu yang positif mengenai kota Surabaya, terutama sebagai kota kenangan melalui visualisasi dan konotasi positif yang memadukan berbagai ikon, gambar serta kata-kata. Konotasi-konotasi tersebut hadir sedemikian rupa sehingga nampak natural dan seolah-olah tak terbantahkan identitas kota Surabaya antara lain sebagai kota yang nyaman, indah, teratur, bahkan sebagai kota kenangan dikontruksi melalui representasi yang diatur sedemikian rupa untuk menimbulkan makna seperti yang diinginkan Sawoong. Dibalik representasi mengenai kota Surabaya yang diciptakan oleh Sawoong terdapat sebuah kepentingan demi berputarnya roda ekonomi dan budaya yang akan menghasilkan keuntungan bagi Sawoong. Identitas bisa diproduksi melalui representasi yang merupakan sebuah sistem simbolik. Sementara itu, sebuah representasi memiliki karakteristik yang khas, yaitu menunjuk kepada sesuatu yang lain yang bukan dirinya. Namun seringkali sebuah representasi justru beralih menjadi apa yang direpresentasikannya dan seolah-olah menjadi ‘realitas’ yang baru. Melalui representasi tersebut, sebuah identitas baik yang lama maupun yang baru bisa menjadi seolah-olah nyata, dan bukan sebuah rekaan. Representasi yang dilakukan Sawoong melalui produk Sawoong yang bernuansa tempo doeloe, membawa nostalgia akan masa kolonial, mengangkat memori kolonial sebagai bagian dari sejarah identitas Surabaya. Upaya penggambaran artefak budaya dalam desain visual heritage Sawoong menunjukkan bahwa Sawoong berusaha melakukan penyelamatan warisan budaya Surabaya.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TSK.14/13 Sur p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Representasi, Identitas, Semiotik, Warisan Budaya, Surabaya | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM621-656 Culture K Law > KB Religious law in general > KB1-4855 Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB400-4855 Interdisciplinary discussion of subjects > KB632-636.2 Inheritance and succession |
|||||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Magister Media dan Ilmu Komunikasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | |||||||||
Date Deposited: | 2016 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jun 2017 19:19 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37378 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |