Zakiyatul Mufidah, 121141012 (2013) KONSTRUKSI SEKSUALITAS PEREMPUAN DI RUBRIK SEX & RELATIONSHIPS DI SITUS NYATA.CO.ID. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-mufidahzak-27660-9.babv-n.pdf Download (153kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-mufidahzak-27660-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (901kB) | Request a copy |
Abstract
Ketika membaca artikel ataupun informasi di sebuah sumber, pembaca digiring untuk masuk kedalam fenomena di dalamnya serta memandang dirinya sebagai sosok yang ada dalam tulisan tersebut. Pada artikel yang muncul di rubrik Sex & Relatioships pada situs Nyata.co.id, perempuan menjadi kelompok target pembaca yang sangat berpotensi untuk terpengaruh dan terkonstruksi sebagaimana yang dituturkan dalam artikel-artikel yang muncul setiap hari. Perempuan dalam konteks seksualitas masih rentan terhadap konstruksi sosial tentang posisi dan perananya yang di representasikan melalui sebuah media informasi. Dari penelitian tentang konstruksi seksualitas perempuan pada situs Nyata.co.id ini dapat diambil beberapa kesimpulan: 1. Konsep seksualitas cenderung mengalami “penyederhanaan” makna, yaitu hanya terbatas pada hubungan genital intercourse yang dilakukan oleh pasangan suami istri. 2. Konstruksi seksualitas yang direpresentasikan dalam teks-teks pada rubrik Sex & Relationships mengindikasikan bahwa isu seksualitas dan variasi seks yang ditawarkan bukan berasal dari budaya masyarakat lokal, tetapi berasal dari “luar” yang jauh dari norma dan kebiasaan masyarakat Indonesia. 3. Konstruksi perempuan dalam seksualitas yang dimunculkan merepresentasikan perempuan sebagai subjek dominan yang bertangung jawab atas kenikmatan dan kepuasan seksual laki-laki. Seksualitas perempuan dikonstruksikan sebagai milik dan untuk laki-laki. 4. Seksualitas dalam teks-teks yang muncul cenderung dikonstruksikan sebagai hubungan seks heteronormatif yang berada di bawah institusi pernikahan. Konsep seksualitas yang meliputi isu queer dan informasi kesehatan reproduksi belum terakomodasi secara maksimal.
Actions (login required)
View Item |