LASTIKO ENDI RAHMANTYO, 121041021 (2012) Pengajian Waria Al-Ikhlas dan Persekutuan Doa Hidup Damai dan Kudus: Upaya Waria Untuk Meraih Kapital Simbolik. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-rahmantyol-27673-7.abstr-k.pdf Download (169kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-rahmantyol-27673-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) | Request a copy |
Abstract
Waria dan agama selalu menjadi dua hal yang bertolak belakang atau oksimoron. Agama manapun menganggap bahwa waria merupakan sesuatu yang tidak diakui oleh agama dan hal tersebut lah yang terjadi pada waria di Surabaya. Diskriminasi dan stigma buruk yang melekat pada waria membuat mereka “menjauh” dari tempat peribadatan karena mayoritas waria merasa malu apabila masuk ke tempat peribadatan. Hal yang menarik adalah bahwa si Surabaya terdapat dua organisasi keagamaan yang didirikan dan ditujukan oleh waria, yaitu Pengajian Al-Ikhlas dan Persekutuan Doa Hidup Damai dan Kudus. Sampai saat ini, kedua organisasi tersebut telah tumbuh dan berkembang selama lebih dari sepuluh tahun dan tetap berkembang sampai tesis ini ditulis. Dengan teori habitus, arena, dan kapital yang dicetuskan oleh Pierre Bourdieu, tesis ini berusaha untuk melihat bagaimana kedua organisasi tersebut dapat berdiri dan berkembang. Metode penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode kualitatif dengan sifat etnografis. Data primer yang diambil berasal dari hasil wawancara mendalam dan observasi terlibat dan dibantu dengan data sekunder berupa dokumen-dokumen pendukung berupa surat kabar dan majalah. Hasil penelitian ini adalah bahwa pola habitus yang diinternalisasi oleh ketua membuat organisasi ini ada dan berkembang. Hal tersebut dikarenakan arena sosial kota Surabaya yang mendukung. Selain itu, kapital yang didapatkan oleh waria yaitu berupa kemudahan dalam pengurusan kematian; tambahan uang dan fasilitas kesehatan; wadah sosialisasi; dan rekognisi turut berperan di dalam perkembangannya.
| Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKB KK-2 TKSB.15/12 Rah p | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | oksimoron, Pengajian Al-Ikhlas dan Persekutuan Doa Hidup Damai dan Kudus, habitus, arena, kapital. | |||||||||
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL630-632.5 Religious Organization B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP174-190 The practice of Islam |
|||||||||
| Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sastra dan Budaya | |||||||||
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | |||||||||
| Date Deposited: | 2016 | |||||||||
| Last Modified: | 18 Aug 2016 02:59 | |||||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37451 | |||||||||
| Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
 |
View Item |