GESANG MANGGALA NP, 121041017 (2012) MASKULINITAS DAN PRAKTIK TANGKAP-LEPAS DALAM MEMANCING: SEBUAH KAJIAN TERHADAP SPORTFISHING. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-gesangmang-27675-7.abstr-k.pdf Download (307kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2013-gesangmang-27675-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ketiadaan aturan legal mengenai memancing membawa perairan Indonesia pada degradasi yang serius, terutama pada populasi ikan target pancingan. Solusi yang paling masuk akal untuk masalah ini adalah dengan menerapkan praktik tangkap-lepas. Namun, permasalahan memancing dan tangkap-lepas ini sangat sedikit diteliti. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek maskulinitas dalam sportfishing sebagai kegiatan yang maskulin. Lebih lanjut lagi, studi ini dirancang untuk menguji hipotesa apakah aspek maskulinitas klasik dalam sportfishing berkorelasi secara signifikan dengan kemauan menerapkan tangkap-lepas. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengungkap bagaimana sportfishing diproduksi dan dikonsumsi, memformulasikan makna sportfishing bagi kalangan pemancing Indonesia, dan mengidentifikasi aspek-aspek maskulinitas dalam kegiatan tersebut. Studi ini juga menggunakan metode kuantitatif, khususnya Korelasi Pearson untuk menguji signifikansi korelasi antara maskulinitas dalam memancing dan kemauan menerapkan tangkap-lepas. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa sportfishing adalah bentuk maskulinitas hegemonis baru yang menggantikan posisi memncing konvensional. Sportfishing adalah sebuah blok maskulin yang mewarisi unsur-unsur maskulinitas klasik dan menggabungkannya dengan aspek femininitas, menjadi sebuah wujud maskulinitas baru yang lebih adaptif yang mampu mempertahankan dominasi patriarki terhadap perempuan dan maskulinitas subordinat. Tidak hanya itu, studi ini juga menunjukkan bahwa maskulinitas klasik yang terkandung dalam sportfishing tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan kemauan menerapkan tangkap-lepas.
| Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKB KK-2 TKSB.16/12 Ges m | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | sportfishing, maskulinitas hegemonis, tangkap-lepas | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM621-656 Culture S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH337.5 Fishing port facilities S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH401-691 Angling |
|||||||||
| Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > S2 Kajian Sastra dan Budaya | |||||||||
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | |||||||||
| Date Deposited: | 2016 | |||||||||
| Last Modified: | 18 Aug 2016 03:07 | |||||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/37452 | |||||||||
| Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
 |
View Item |