Hilda Kurniadewi (2015) Evaluasi Kinerja Supplier Pengadaan Bahan Baku Udang dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process pada PT Kelola Mina Laut Gresik Unit Udang. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (178kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (55kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (59kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (92kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2023. Download (151kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN) 6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2023. Download (102kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2023. Download (405kB) | Request a copy
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2023. Download (78kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 February 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan manufaktur telah muncul ditengah-tengah pasar global. Semakin berkembangnya dunia industri dan persaingan yang sangat ketat, untuk unggul dalam persaingan pasar global perusahaan manufaktur harus mengkaji ulang konsep kerjasama dan konsentrasi pada kompetisi inti. Kompetisi persaingan perusahaan saat ini adalah bagaimana pengembangan jaringan rantai pasok yang diterapkan perusahaan. Salah satu komponen utama manajemen rantai pasok adalah manajemen pengadaan dimana sebagai penghubung antara organisasi internal dan pihak ekstrenal supplier. Pengadaan bahan baku dan komponen merupakan salah satu unsur yang paling penting dari rantai pasok. Perolehan bahan baku udang yang semakin selektif, kemampuan bagian pengadaan untuk mendapatkan sumber-sumber bahan baku yang baik, akan menentukan kelanjutan sistem operasi, dan akan mempengaruhi kualitas produk. Oleh karena itu evaluasi dan seleksi pemasok sama-sama memiliki peran penting dalam proses supply chain dan sangat penting untuk keberhasilan perusahaan manufaktur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kriteria yang digunakan perusahaan dalam melakukan evaluasi terhadap supplier bahan baku udang dan untuk mengetahui kinerja supplier pengadaan bahan baku udang pada PT. Kelola Mina Laut Gresik unit udang dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dengan menggunakan AHP, akan diketahui tingkat prioritas kriteria dan kinerja supplier pengadaan bahan baku udang dengan melakukan penilaian perbandingan. Identifikasi kriteria dilakukan dengan diskusi bersama pihak expert perusahaan yang menghasilkan multi kriteria (finansial dan non finasial) yaitu quality, cost, delivery, flexibility, responsiveness, dan didapatkan 11 subkirteria didalamnya. Pembobotan didapatkan dari hasil kuisioner penilaiam perbandingan berpasangan yang disebarkan kepada expert perusahaan. Aplikasi model AHP pada evaluasi kinerja supplier bahan baku udang di PT. Kelola Mina Laut menempatkan quality sebagai kriteria terpenting, diikuti delivery, cost, flexibility, dan responsiveness. Hasil dari evaluasi menunjukkan kinerja supplier A paling baik, disusul oleh supplier D, supplier B, supplier C, dan supplier E.

Actions (login required)

View Item