Artono. Arhwinda P. (2005) PENGARUH SENAM OSTEOPOROSIS TERHADAP KEBUGARAN FUNGSIONAL DAN KUALITAS HIDUP LANSIA PEREMPUAN MANDIRI FISIK. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview

Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2010-artonoarhw-10781-abstrak-7.pdf Download (98kB) | Preview

Abstract

Peserta : 36 orang perempuan lanjut usia (rerata umur, 65 tahun) anggota perkumpulan purnabakti karyawan perawatan RSU Dr. Soetomo Surabaya yang termasuk kategori mandiri fisik, yang dikelompokkan kedalam kelompok perlakuan (18 orang) dan kelompok kontrol (18 orang) Perlakuan: Senam osteoporosis versi Instalasi Rehabilitasi Medik RSU Dr. Soetomo Surabaya tahun 2002 selama 6 minggu. Pengukuran Ketuaran Utama : Kebugaran fungsional diuji dengan Fullerton Field Test for Functional Fitness (FFTFF).Kualitas hidup diukur dengan kuesioner Shortform 36 (SF 36). Hasil Penelitian : Pada basil uji FFTFF didapatkan perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada data akhir. Pada uji t sampel berpasangan FFTFF pra dan pasca latihan didapatkan peningkatan bermakna pada kelompok perlakuan, sedangkan pada kelompok kontrol tidak didapatkan peningkatan bermakna. Untuk basil uji SF-36 pada data akhir didapatkan perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pada uji t sampel berpasangan SF-36 untuk kelompok kontrol didapatkan peningkatan bermakna kecuali pada RP(Role-Physical), RE (Role-Emotional) dan PCS (Physical Component Scores), untuk kelompok kontrol tidak didapatkan peningkatan bermakna. Pada kelompok perlakuan tidak didapatkan perbedaan bermakna pada tekanan darah sistolik dan diastolik pra dan pasca perlakuan, sedangkan untuk nadi didapatkan perbedaan bennakna antara nadi pra dan sewaktu latihan, juga antara nadi pra dan pasca latihan. Nadi latihan tidak mencapai target rentang denyut nadi. Kesimpulan : Senam osteoporosis versi IRM dapat meningkatkan kebugaran fungsional dan kualitas hidup lansia perempuan mandiri fisik. Senam osteoporosis cukup aman dilakukan pada lansia perempuan mandiri fisik, tetapi intensitas latihan perlu ditingkatkan agar dapat pula meningkatkan kapasitas fungsional aerobik.

Actions (login required)

View Item