Rizky Ardiansyah (2010) AKIBAT HUKUM TERHADAP PEMBATALAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH YANG SEDANG DIBEBANI HAK TANGGUNGAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2010-ardiansyah-12467-tmk131-k.pdf Download (317kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2010-ardiansyah-10927-tmk.131-a.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) | Request a copy

Abstract

Sebagai peminjam uang Bank dalam hal ini dapat diistilahkan sebagai kreditor dan yang meminjam sebagai debitor. Dalam melakukan pemberian kredit, kreditor atau Bank harus membuat perjanjian yang sifatnya mengikat kepada debitor. Perjanjian yang dibuat dapat berupa akta otentik yang dihadapan pejabat yang berwenang. Akta yang dibuat adalah Akta Pembebanan Hak Tanggungan yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah. Dalam tesis ini penyusun memfokuskan pada akibat hukum terhadap pembatalan sertipikat hak milik atas tanah yang sedang dibebani hak tanggungan. Sasaran penyusun dalam tesis ini adalah apa akibat hukum pembatalan sertipikat hak milik atas tanah terhadap kepemilikan pemegang hak, dan juga apa akibat hukum pembatalan sertipikat hak milik atas tanah terhadap kedudukan bank selaku kreditor pemegang hak tanggungan. Semoga tesis ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembacanya.

Actions (login required)

View Item