Sumy Dwi Antono, 090710269 M (2009) PENERAPAN MODEL SIMULASI PADA ANTRIAN DI BAGIAN PENGOBATAN PUSKESMAS PRAMBON KABUPATEN NGANJUK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2010-antonosumy-12165-tkm030-k.pdf Download (306kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2010-antonosumy-11400-tkm030-p.pdf Restricted to Registered users only Download (987kB) | Request a copy

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan mendapatkan model simulasi pada antrian di bagian pengobatan Puskesmas Prambon Kabupaten Nganjuk dengan menggunakan Program Turbo Pascal. Tujuan khusus: membuat model simulasi pada antrian di bagian pengobatan, mengetahui rata-rata waktu antar kedatangan, rata-rata waktu pelayanan di loket, rata-rata waktu tunggu di loket, rata-rata waktu pelayanan pengobatan, rata-rata waktu tunggu pelayanan pengobatan, rata-rata waktu pelayanan laboratorium, rata-rata waktu tunggu pelayanan laboratorium, rata-rata waktu pelayanan apotek, rata-rata waktu tunggu di apotek, rata-rata waktu pelayanan di sistem, rata-rata waktu tunggu di sistem dan rata-rata waktu total dalam sistem dan menganalisis hasil model simulasi. Pada penelitian ini dilakukan kegiatan pengumpulan data langsung dengan mencatat waktu antar kedatangan dan waktu pelayanan pada pasien yang datang berobat di bagian pengobatan. Sistem pelayanan di bagian pengobatan meliputi: loket, bagian pengobatan, laboratorium dan apotek. Rancangan penelitian: observasional, yaitu melakukan pengamatan pada antrian kunjungan pasien yang berobat di bagian pengobatan. Hasil simulasi didapatkan: rata-rata waktu antar kedatangan = 74.597 detik, rata-rata waktu tunggu loket = 284.075 detik, rata-rata waktu pelayanan loket = 88.223 detik, rata-rata waktu tunggu pengobatan = 1435.368 detik, rata-rata waktu pelayanan pengobatan = 123.785 detik, rata-rata waktu tunggu laboratorium = 4490.368 detik, rata-rata waktu pelayanan laboratorium = 238.561 detik, rata-rata waktu tunggu apotek = 0.000 detik, rata-rata waktu pelayanan apotek = 119.987 detik, rata-rata waktu tunggu sistem = 6209.811 detik, rata-rata waktu pelayanan sistem = 525.166 detik dan rata-rata waktu total dalam sistem = 6734.977 detik. Kesimpulan: tidak ada perbedaan antara hasil simulasi dan sistem nyata karena model simulasi dibuat dengan menirukan sistem nyata. Saran: permasalahan pada sistem antrian sebaiknya diselesaikan dengan menggunakan model simulasi, karena model simulasi dibuat untuk menirukan sistem nyata sehingga diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan antrian pada sistem nyata, penerapan model simulasi pada sistem antrian sebaiknya dengan membuat suatu program komputer, diantaranya program pascal. Diharapkan setelah mengetahui distribusi data dan parameter distribusi, tidak mengalami kesulitan dalam membangkitkan bilangan random.

Actions (login required)

View Item