Badrus Saleh, 030710349 N (2009) HAK ATAS TANAH UNTUK KEPENTINGAN BADAN KEAGAMAAN DAN SOSIAL. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2010-salehbadru-12522-tmk481-k.pdf Download (317kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2010-salehbadru-11406-tmk.481-h.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB) | Request a copy |
Abstract
Hak atas tanah yang dapat dipunyai oleh badan-badan keagamaan dan sosial seperti Nahdlatul Ulama dan Persyarikatan Muhammadiyah adalah Hak Milik, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai dengan karakteristik Hak Pakainya berlaku selama tanahnya dipergunakan untuk pelaksanaan tugasnya. Hak atas tanah yang dipunyai oleh Nahdlatul Ulama dan Persyarikatan Muhammadiyah berkaitan dengan kegiatan usahanya di bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi, dan sosial. b. Cara perolehan tanah yang dapat ditempuh oleh Nahdlatul Ulama dan Persyarikatan Muhammadiyah, yaitu penetapan Pemerintah melalui permohonan pemberian hak atas tanah, ketentuan Undang-undang melalui penegasan konversi, dan pemindahan hak atas tanah melalui jual beli tanah. Perolehan hak atas tanah melalui permohonan pemberian hak, tanahnya berasal dari tanah Negara. Perolehan hak atas tanah melalui penegasan konversi, tanahnya berasal dari tanah yang tunduk pada hukum yang lama sebelum berlakunya Undang-undang No. 5 Tahun 1960 menjadi hak atas tanah yang tunduk pada Undang-undang No. 5 Tahun 1960. Perolehan hak atas tanah melalui jual beli, yaitu adanya perbuatan hukum untuk memindahkan hak atas tanah dari pemegang hak atas tanah sebagai penjual kepada pihak lain sebagai pembeli.
Actions (login required)
 |
View Item |